Kenapa badan panas tapi tidak terus menerus?

Selamat siang, WH

Terima kasih atas pertanyaannya.

Tubuh dikatakan panas atau demam adalah ketika suhu lebih dari 37,5 derajat celcius.  Panas tubuh akan meningkat ketika badan mengalami infeksi dari bakteri atau virus dari luar.  Perlawanan tubuh terhadap paparan infeksi ini adalah dengan meningkatkan suhu tubuh. 

Penyebab tubuh terasa panas :

• Demam tifoid atau biasa dikenal tipes. Kondisi ini akan menyebakan demam tinggi disertai mual, muntah, mulut pahit, sakit perut yang menetap hingga seminggu lamanya.
• Demam berdarah identik dengan demam tinggi 3-4 hari lalu turun disertai timbul bintik di kaki atau badan.
• Infeksi saluran napas seperti batuk, flu, COVID-19, radang tenggorokan.
• Infeksi pencernaan akan diikuti dengan diare, sakit perut, sembelit, muntah, mual.
• Infeksi saluran kemih dengan ciri gangguan saat berkemih.

Perihal pertanyaan anda, perlu diketahui terlebih dahulu suhu anda.  Jika masih dibawah 37,5 derajat maka tidak ada demam dan bisa karena faktor kelelahan, imunitas yang turun, stres, ataupun kurang tidur.  Bila suhu lebih dari 38 derajat celcius dan tidak turun dalam waktu 4 hari, periksa dokter untuk pemeriksaan darah. 

Penanganan awal tubuh terasa panas :

• Perbanyak minum air putih.
• Kompres handuk hangat pada lipatan ketiak, leher, serta dahi.
• Konsumsi makan sehat dan bergizi.
• Minum penurun panas seperti parasetamol saat suhu lebih dari 37,5 derajat.
• Hindari begadang dan stres.
• Istirahat cukup.

Semoga penjelasan ini bermanfaat.

Salam sehat,

dr. Farah