Hidung keluar lendir kuning dan darah

Selamat malam SS

Hidung selalu dibasahi dengan lendir untuk tetap menjaga kelembapan dan menghangatkan suhu udara yang dihirup serta mencegah berbagai kotoran masuk ke dalam. Lendir bila lendir berjumlah cukup banyak maka bisa menjadi tanda adanya masalah pada hidung.

Penyebab Lendir Kuning Disertai Darah Dari Hidung

Lendir yang kental dan kuning dari hidung menandakan adanya infeksi bakteri pada kelenjar hidung (rhinitis) atau rongga sinus (sinusitis). Hal ini awalnya bisa disebabkan karena adanya alergi, iritasi, luka karena sering mengorek hidung, infeksi sekunder atau tertular infeksi dari orang lain. Kondisi ini bisa disertai dengan gejala demam, hidung bau, pipi nyeri, hidung gatal, hidung tersumbat, pusing atau sakit kepala dan lemas. 

Saat adanya peradangan, pembuluh darah di dinding hidung bagian dalam menipis dan bisa sangat rentan mengalami pendarahan. Hal ini juga bisa dipicu kebiasaan mengorek hidung, benda asing dalam hidung, bersin yang kencang, udara dingin dan kering atau mengeluarkan lendir yang terlalu kuat. 

Mengatasi Lendir Kuning Disertai Darah Dari Hidung

Dalam hal ini sebaiknya anda memeriksakan diri ke dokter THT agar dapat diobati seusai dengan kondisi anda. Pengobatan dapat diberikan berupa antibiotik, dekongestan, mukolitik atau pengencer lendir dan antipiretik bila demam.

Sementara anda bisa mencoba melakukan beberapa usaha untuk meredakan lendir kuning disertai darah. Hal-hal yang bisa diusahakan meliputi:

• melakukan cuci hidung dengan larutan Nacl
• segera ke UGD terdekat bila perdarahan dari hidung cukup banyak dan tidak berhenti
• hindari bersin yang kuat atau mengorek hidung
• minum air hangat dan menghirup uap air panas
• udara ruangan jangan terlalu dingin dan gunakan pelembap ruangan (humidifier)
• konsumsi obat secara teratur sesuai arahan dokter
• makan banyak buah, sayur dan tinggi protein untuk pemulihan, bisa ditambahkan multivitamin
• melakukan olahraga ringan
• menjauhi rokok, asap pembakaran atau debu

Semoga bermanfaat

 

salam sehat

dr. Pany