Haid berlebih disertai sakit perut dan BAB encer, apa penyebabnya ?

Selamat pagi, NA.

Haid yang berlebih dalam istilah medis dikenal dengan menoragia. Pada keadaan tersebut haid dapat memiliki voluma yang lebih banyak dari bisanya atau bahkan terjadi secara berkepanjangan. Terdapat berbagai faktor dan kondisi medis yang dapat memicunya, Umumnya berhubungan dengan gangguan hormon pengatur siklus menstruasi.

Sedangkan, sakit perut saat haid atau nyeri haid dikenal dengan istilah dismenore. Dismenore sendiri berarti nyeri atau kram di bawah perut menjelang dan selama haid. Rasa nyerinya dapat bervariasi pada setiap wanita dan tergolong menjadi dua yakni, primer yang dipengaruhi hormon prostaglandin secara langsung serta sekunder yang didasari oleh penyakit lainnya.

Adapun gejala yang umum muncul pada keadaan dismenore, antara lainnya ialah :

• sensasi kram atau rasa nyeri berdenyut di bagian bawah perut yang dapat menjalar ke punggung bawah atau bahkan paha
• nyeri perut umumnya dimulai 1-3 hari sebelum haid dan memuncak dalam waktu 24 jam setelah darah haid keluar. Biasanya nyeri akan berkurang dalam 2-3 hari kemudian
• timbulnya gejala tambahan berupa mual, BAB cair, sakit kepala ataupun pusing

Mengenai keluhan yang Anda alami, jika baru saja dirasakan pada siklus haid saat ini maka dapat mengindikasikan adanya gangguan pada alat reprosukdi. Penyebabnya dapat berupa keadaan hormon yang tidak seimbang ataupun kondisi medis dan penyakit tertentu. Namun demikian, untuk memastikannya, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut.

Untuk sementara guna mengatasi keluhan yang dialami Anda dapat mengonsumsi obat pereda nyeri golongan asetaminofen yang dijual bebas, serta obat diare yang bersifat mengentalkan konsistensi tinja. Sedangkan keluhan haid yang banyak dapat dibantu dengan konsumsi air rebusan jahe, kunyit dan ekstrak adas. Jika keluhan tidak juga membaik dalam dua minggu kedepan, periksakanlah pada dokter Kandungan.

Salam sehat, 

dr. Rahmita Dewi