7 Des 2020, 15:58
FY
Info Penanya: FY
Dok saya mau tanya anak saya umur 1bulan 27 hari. Sejaklahir anak saya kalau bernafas dadanya seperti masuk kedalam juga tulang samping dadanya. Kata dokter yang menangani itu normal. Di rongsen pun gaada apa2. Bahkan saat kontrol 2minggu pun dokter nya bilang normal. Tapi sampai sekarang masih seperti itu dok. Bahkan sering seperti dalam banget masuknya. Tolong dok dibantu. Saya searchinh katanya itu retraksi dada. Gangguan pernafasan. Tapi terlihat seperti baik baik saja. Dok. Bagaimana?
Dilihat 64810
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Pany
(2)
Selamat siang FY,
Terima kasih atas pertanyaannya.
Retraksi dinding dada adalah dimana otot-otot pernafasan bekerja secara paksa untuk bernafas karena tubuh kekurangan oksigen. Retraksi merupakan tanda dimana adanya gagal nafas (asfiksia) pada bayi akibat adanya sumbatan atau kegagalan organ pernafasan. Hal ini biasanya terjadi pada bayi prematur, tersedak cairan ketuban atau mekonium, kelainan paru dan jantung, atau adanya infeksi pada organ paru. Retraksi biasanya disertai dengan bibir biru, bayi rewel atau sangat lemas, tidak bisa menyusu, tidak menangis atau hanya merintih, pertumbuhan dan perkembangan melambat atau tidak meningkat.
Pada dasarnya bagian dada bayi memiliki luas permukaan yang lebih besar dibanding dengan bagian tubuh yang lain. Dada bayi bersifat lentur karena sebagian besar masih berupa tulang rawan. Pada orang dewasa frekuensi nafas normal 12-20 kali per menit, namun pada bayi frekuensi nafasnya akan lebih cepat 30-40 kali per menit dan akan melambat 20 kali per menit saat tidur. Pernafasan bayi lebih banyak menggunakan hidung daripada mulut. Saluran nafas yang kecil ini membuat usaha nafas lebih besar sehingga terlihat otot-otot pernafasan yang berkontraksi lebih dalam dan dipengaruhi pula dada bayi yang masih lentur.
Ibu tidak perlu khawatir selama bayi tidak terlihat sesak atau biru, menyusu dengan aktif, serta pertumbuhan dan perkembangannya tidak terganggu. Bila ditemukan tanda-tanda kegagalan pernafasan yang disebutkan diatas segera dibawa ke ruang emergensi terdekat untuk mendapat pertolongan pertama.
Semoga bermanfaat.
Salam sehat,
dr. Pany CL
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Article Terkait
Gangguan tidur hingga depresi termasuk komplikasi asma yang tidak bisa Anda anggap remeh. Kenali pencegahannya di sini.
Salah satu pertolongan pertama ketika Anda mengalami sesak napas, antara lain mengubah posisi tubuh supaya udara lebih mudah masuk. Anda juga sebaiknya selalu membawa obat sebagai antisipasi.
Karena lahir terlalu cepat, umumnya bayi prematur memiliki postur tubuh kecil dan berat badan rendah. Usia koreksi dapat digunakan untuk mengevaluasi pertumbuhan dan perkembangan bayi prematur. Cari tahu perkembangan bayi prematur secara lengkap dalam artikel ini.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved