8 Okt 2021, 02:00
YK
Info Penanya: YK
"Dok,Saya Dengan Pasangan Saya Baru Pertama Kali Berhubungan,Trus...Pas Saat Berhubungan Saya Nya Pas Menstruasi,Kami Msih Melakukan Hubungan Sayu Kali Itu,Stelah 3 Hari Kami Berhubunngan Kemaluan Ku Trasa Sakit,Nyeri,Itu Memang Sperti Itu/Bgaimna Dok....Mhon Penjelasan Nya....???
Dilihat 818
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Selamat malam, Y
Terima kasih atas pertanyaannya.
Sakit di vagina setelah hubungan intim dapat terjadi karena kram saat pertama kali berhubungan ataupun tanda gangguan di kelamin dan rahim.
Jika nyeri hanya saat hubungan intim pertama kali dan tidak terus menerus bisa jadi karena faktor kram otot ataupun gesekan berlebih pada vagina. Namun jika berlanjut dan tidak membaik maka ada kemungkinan tanda terjadi infeksi di kelamin, apalagi hubungan dilakukan saat menstruasi.
Hubungan intim saat menstruasi tidak dilarang namun memiliki risiko tidak hanya kehamilan juga karena saat menstruasi ini leher rahim sedang terbuka dan pH vagina berubah yang mana ketika ada penetrasi tanpa pengaman dapat menimbulkan infeksi baik karena jamur, bakteri, ataupun infeksi menular seksual.
Untuk itu sebaiknya hindari aktivitas seksual saat menstruasi. Lakukan pemeriksaan ke dokter spesialis kandungan jika nyeri tidak membaik dengan banyak air putih, menunda aktivitas seksual apapun, kompres hangat, serta konsumsi obat anti nyeri.
Semoga penjelasan ini bermanfaat.
Salam sehat,
dr. Farah
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Article Terkait
Swinger adalah sebutan untuk pelaku swinging atau dikenal juga sebagai bertukar pasangan. Ini adalah praktik seksual saat dua orang yang berpasangan berkomitmen dan setuju untuk melakukan aktivitas seksual dengan pasangan lain.
Beberapa potensi manfaat pil KB selain mencegah kehamilan adalah membuat siklus haid lebih teratur, mengurangi jerawat hormonal, meredakan gejala PCOS dan endometriosis, hingga mengurangi risiko anemia.
Haid lebih dari 2 minggu dapat disebabkan berbagai macam kondisi medis, seperti ovulasi, perubahan hormon, obat-obatan tertentu, hingga tanda bahaya kehamilan. Kenalilah penyebabnya untuk tahu cara mengatasinya!
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved