Punya riwayat gejala paru, bolehkah vaksin COVID-19?

Selamat siang, C

Terima kasih atas pertanyaannya.

Vaksin COVID-19 saat ini masih berlangsung sebagai upaya dalam mengatasi pandemi dan menurunkan angka kasus baru COVID-19.  Semua diwajibkan melakukan vaksin COVID-19 kecuali pada beberapa kondisi. 

Kondisi yang ditunda atau tidak dianjurkan untuk vaksin COVID-19 :

• Memiliki riwayat alergi berat hingga gangguan pernapasan yang belum terkontrol. 
• Penderita positif TB paru yang baru menjalani pengobatan selama 2 minggu.  
• Pasien dengan penyakit autoimun yang masih dalam pengobatan aktif.  

Jadi bila penyakit paru yang dialami dengan pengobatan 6 bulan itu adalah penyakit TBC paru dan sudah dinyatakan sembuh dan selesai pengobatan maka dapat mengikuti vaksin COVID-19.  Anda dapat memastikan kelayakan untuk mendapatkan vaksin COVID-19 dengan mengikuti survey di link ini. 

Yang perlu diketahui sebelum dan sesudah mendapatkan vaksin COVID-19 :

• Sehari sebelum vaksin jaga kondisi tubuh dengan banyak makan yang sehat terutama buah dan air putih, tidur lebih awal jangan begadang. 
• Saat mengantri, kelola stres dan cemas, patuhi prokes yang berlaku. 
• Pahami apa saja efek samping vaksin COVID-19 yang mungkin terjadi sehingga dapat diatasi sedini mungkin. 
• Kompres, istirahat dan banyak air putih setelah vaksin jika ada nyeri di bekas suntikan. 
• Jangan lupa untuk melakukan vaksin kedua sesuai jadwal yang sudah ditentukan. 
• Tetap patuhi protokol kesehatan dan hindari bepergian jika tidak terlalu penting.  

Anda dapat membaca beberapa forum terkait topik yang serupa seperti berikut :

• Apakah riwayat sakit paru boleh vaksin?
• Bolehkan penderita TB paru divaksin COVID-19?

Semoga penjelasan ini bermanfaat. 

Salam sehat,

dr. Farah