1 Sep 2021, 08:31
BY
Info Penanya: BY
Selamat pagi dok..Saya mau konsultasi terkait kondisi psikis saya saat ini... karena setelah mengetahui suami saya selingkuh dengan teman sekantor... saya syock berat walaupun keduanya sudah meminta maaf.. tapi dada ini kadang masih berdegup kencang... dan tiap berdoa habis sholat saya sering histeris menangis.. seperti menyesali, kenapa ini terjadi pada saya?? Saat ini kepala saya terasa berat... walaupun saya berusaha tegar, berusaha pasrah.... tapi sulit melupakah hal ini..sangat menganggu
Dilihat 539
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Evelin Kwandang
Halo B,
Keluhan yang Anda rasakan merupakan bentuk dari reaksi terhadap trauma. Trauma bisa dialami atau bahkan diingat seumur hidup namun bisa saja diabaikan. Jika trauma yang Anda alami menyebabkan hilangnya kepercayaan terhadap seseorang yang Anda sayangi seperti perselingkuhan maka tentu akan berat untuk memulihkan diri dari kondisi ini. Umumnya penyebab perselingkuhan adalah
Kepercayaan memang hal yang sangat rapuh dan sekali dirusak maka akan sangat sulit mengembalikan kepercayaan itu. Beri waktu bagi diri sendiri untuk beradaptasi dengan kondisi dan berdamai dengan keadaan masa lalu yang terjadi. Percayalah bahwa seiring berjalannya waktu maka kondisi Anda akan pelan-pelan membaik. Anda juga boleh saja melakukan konseling dengan psikolog untuk meringankan beban Anda.
Salam sehat
dr. Evelin Kwandang
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Article Terkait
Istilah medis untuk rasa cemas saat harus berbicara di depan banyak orang disebut dengan glossophobia. Untungnya ada cara mengatasi grogi saat berbicara di depan umum. Apa saja? Simak penjelasannya.
Middle child syndrome atau sindrom anak tengah adalah kondisi psikologis yang bisa membuat anak tengah merasa dikucilkan. Ciri-cirinya meliputi takut bersosialiasi, merasa tidak berguna, hingga frustrasi.
Ada momen di mana seseorang merasa hidup tak berharga dan berguna. Penyebabnya bisa berasal dari trauma, perasaan rendah diri, dan gangguan kesehatan mental.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved