23 Mar 2022, 01:13
PZ
Info Penanya: PZ
Dok, apakah saya bisa meminum piroxicam dan voltadex diwaktu bersamaan?
Dilihat 16569
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Veranita
(2)
Selamat sore P
Terima kasih atas pertanyaannya
Obat pereda nyeri banyak digunakan masyarakat luas untuk mengurangi keluhan nyeri yang dirasakan. Obat pereda nyeri yang dijual di apotik ada yang dijual bebas dan ada yang memerlukan resep dokter. Obat pereda nyeri tersebut termasuk dalam golongan obat non steroidal anti inflamatory drugs (NSAID) yang digunakan untuk mengurangi demam, peradangan dan nyeri.
Piroxicam merupakan jenis obat NSAID yang memerlukan resep dokter dan digunakan untuk mengurangi rasa nyeri dan radang yang disebabkan oleh gangguan radan sendi, asam urat dan radang akibat kerusakan tulang rawan (osteoarthritis). sedangkan Voltadex adalah jenis obat NSAID yang digunakan untuk mengurangi peradangan dan nyeri ringan akibat pembengkakan otot dan sendi, sakit gigi, kram perut menstruasi, sakit punggung, patah tulang dan pergeseran sendi bahu.
Efek samping penggunaan NSAID yaitu
Untuk menjawab pertanyaan Anda, penggunaan piroxicam dan voltadex ditujukan untuk mengurangi nyeri dan peradangan. Penggunaan kedua obat tersebut tidak untuk jangka waktu yang panjang dan lama. Penggunaan piroxicam dan voltadex secara bersamaan juga dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya efek samping yang sudah dijelaskan diatas. Jika Anda memiliki keluhan nyeri sebaiknya lakukan konsultasi dan pemeriksaan dengan dokter agar diobati sumber penyakitnya dan tidak hanya keluhan nyerinya saja.
Anda juga dapat membaca forum kami yang berkaitan dengan konsumsi piroxicam dan voltadex di :
Semoga bermanfaat
Salam sehat,
dr. Vera
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Article Terkait
Efek samping cataflam yang umum terjadi cukup beragam, mulai dari sakit perut, mual, hingga sakit kepala. Efek samping cataflam juga ada yang bersifat serius sehingga pasien harus berhati-hati.
Paracetamol boleh dikonsumsi bersamaan dengan asam mefenamat maupun obat golongan OAINS lain seperti ibuprofen dan aspirin. Sebab, keduanya tidak terbukti memicu terjadinya interaksi obat.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved