logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kulit & Kelamin

Phimosis dan Penanganannya

22 Mar 2019, 01:33

FS

Info Penanya: FS, Pria, 27 Tahun

Selamat pagi dok, anak saya yang berusia tiga minggu mengalami Phimosis, apakah ada penanganan untuk Phimosis selain melakukan khitan? Terima kasih.

Dilihat 38084

0 Komentar

SehatQ Logo

Dijawab oleh Tim Dokter Sehatq

Dear Bapak FS,

Phimosis adalah ketidakmampuan menarik preputium penis (kulit lebih pada ujung penis) sampai korona glans penis (leher penis). Pada anak laki-laki yang baru lahir sekitar 96% phimosis dapat terjadi karena hal yang normal yaitu karena adanya perlengketan prepuitum. Seiring bertambahnya usia dan perkembangan penis sampai anak berusia 18 tahun maka secara normal retraksi dapat dilakukan.

Ada 2 jenis phimosis yaitu phimosis fisiologis yang tidak membutuhkan pembedahan (khitan, hanya perlu penanganan konservatif). Dan Phimosis patologis yang membutuhkan operasi atau khitan dalam penyembuhannya. Kejadian phimosis patologis ini lebih sedikit dibandingkan dengan phimosis fisiologis.

Phimosis sebenarnya bukan masalah gawat darurat sehingga seharusnya orang tua tidak terlalu cemas dengan kondisi ini, bila Dokter dapat mendiagnosa apakah kondisi ini merupakan phimosis fisiologis atau phimosis patologis. Karena akan berbeda dalam hal pengobatan dan penanganannya.

Penanaganan untuk phimosis fisiologis adalah bukan operasi, tapi konservatif yaitu :

  1. Jaga kebersihan daerah sekitar preputium penis
  2. Cuci dengan air hangat, dan tarik dengan lembut (ingat : dengan lembut) saat anak mandi atau setelah buang air kecil
  3. Cuci dengan sabun lembut khusus untuk bayi
  4. Dan lakukan hal-hal ini secara rutin sampai perlengketan pada preputium dapat dibebaskan.
  5. Berikan obat anti inflamasi topikal (steroid topikal) langsung pada preputium, 2x sehari selama 4 minggu telah terbukti dapat menyembuhkan. dapatkan resep ini dari Dokter
  6. Bila perlengketan terlalu kuat, maka retraksi preputium dapat dilakukan oleh Dokter Anak atau Dokter Bedah diruang prakteknya sebagai contoh, untuk selanjutnya dapat dilakukan sendiri oleh orang tua dirumah.
  7. Bila pengobatan secara konservatif ini tidak membantu, sedangkan phimosis sering berulang dan menyebabkan infeksi pada anak maka dokter akan menyarankan untuk dilakukan khitan atau sirkumsisi.

Saran kamis ebaiknya kunjungi Dokter Spesialis Bedah urologi (SpU) untuk melakukan konsultasi dan penegakan Diagnosa dengan pasti.

 

Salam Sehat

kulit sekitar kelaminbayikelamin laki-lakikutil kelamin

Terima kasih sudah membaca.

Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?

(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Beri Komentar

Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.

Diskusi Terkait di Forum

Article Terkait

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved