4 Sep 2021, 04:40
DM
Info Penanya: DM
Dok saya mau bertanya apabila kita melakukan petting dengan pasangan tapi saya masih memakai celana trus pasangan saya tidak pakai celana dan trjadi ejakulasi apakah bisa memicu kehamilan ?
Dilihat 973
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Evelin Kwandang
Halo D,
Petting adalah salah satu aktivitas seksual yang dilakukan sebelum penetrasi atau dengan kata lain petting adalah pemanasan dalam hubungan seksual yang memang dapat menyebabkan ejakulasi. Petting dapat dilakukan dengan berbagai cara mulai dari berciuman, saling merangsang area sensitif, hingga menggesekkan kelamin baik dengan menggunakan pakaian maupun tidak.
Petting hingga menjapai kepuasan seksual pria tentu dapat menyebabkan keluarnya 2 macam cairan dari penis yaitu cairan praejakulasi dan cairan ejakulasi. Pada dua jenis cairan ini terdapat sperma yang jika masuk ke dalam vagina wanita, tentu dapat menyebabkan kehamilan. Untuk penggunaan penghalang agar tidak terjadi kehamilan penghalang dapat berupa pakaian maupun kondom, yang artinya cairan tidak masuk ke dlaam lubang vagina.
Lalu terkait pertanyaan anda petting memakai pakaian jika tidak ada cairan pria yang merembes ke vagina maka resiko kehamilan sangat kecil atau hampir tidak ada. Namun jika tidak yakin atau ada keluhan terlambat haid setelah aktifitas seksual tersebut, Anda dapat melakukan periksa ke dokter spesialis kandungan saat ada keterlambatan haid sudah lebih dari 7hari, atau sudah tes pack dan hasilnya positif.
Salam sehat
dr. Evelin Kwandang
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Article Terkait
Squirt adalah jenis orgasme yang membuat Anda mengeluarkan banyak cairan saat ejakulasi. Fokus memberikan rangsangan pada G-spot untuk mendapatkannya.
Masturbasi adalah aktivitas mendapatkan rangsangan seksual atau stimulasi guna mencapai puncak kenikmatan seksual atau orgasme. Apabila aktivitas dilakukan secara berlebihan, maka dapat memicu efek samping tertentu, seperti gangguan pada penis.
Pakai KB IUD bisa hamil jika alat tersebut bergeser di dalam rahim. Segera ke dokter kandungan untuk kembali pasang KB spiral jika Anda mengalami kram perut dan perdarahan dari vagina.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved