12 Des 2020, 16:41
PN
Info Penanya: PN
Maaf sebelumnya dok, saya dan pacar saya melakukan petting dengan pakaian lengkap, ketika terjadi ejakulasi saya sudah tidak berada didekat pacar saya(berdiri). Namun celana saya terdapat bercak air, saya tidak tahu itu air dari kelamin pacar saya atau dari vagina saya, namun memang vagina saya mengeluarkan cairan. Apakah dapat terjadi kehamilan dok?
Dilihat 2932
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Vina Liliana
Selamat siang PN,
Petting adalah aktivitas seksual untuk menyalurkan napsu seksual namun tidak menghendaki adanya kehamilan. Aktivitas ini biasanya dilakukan oleh pasangan yang belum menikah namun tidak mampu menahan napsu seksualnya.
Bila Anda dan pasangan menggunakan pakaian lengkap kemudian melakukan petting, maka kemungkinan terjadinya kehamilan kecil selama tangan yang bekas sperma tidak masuk ke dalam vagina. Bila tangan yang bekas memegang sperma masuk ke dalam vagina maka bisa saja terjadi kehamilan.
Memang benar ketika dirangsang maka vagina akan mengeluarkan cairan pelumas sebagai persiapan agar ketika penis penetrasi masuk ke dalam vagina tidak terasa nyeri. Begitu juga sebaliknya pada laki-laki sebelum ejakulasi juga akan mengeluarkan cairan pra ejakulasi yang sudah mengandung sperma.
Bila Anda tidak yakin ada sperma atau tidak yang masuk ke dalam vagina, maka bila nantinya Anda mengalami terlambat haid maka Anda perlu melakukan tes pack bila sudah 1 minggu terlambat haid. Dan sangat wajar terjadi setelah melakukan petting seorang wanita akan mengalami terlambat haid. Terlambat haid setelah petting ini bisa disebabkan oleh kehamilan atau hanya faktor stres ketakutan akan kehamilan.
Sebaiknya bila Anda belum menikah maka sebaiknya hindari aktivitas seksual yang memungkinkan terjadinya kehamilan agar tidak terjadi kehamilan di luar nikah dan terjadi infeksi menular seksual.
Salam sehat,
dr. Vina
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Article Terkait
Abortus insipiens adalah keguguran yang tak bisa terhindari akibat serviks sudah melebar. Komplikasi kehamilan ini ditandai dengan pecahnya selaput ketuban dan pendarahan lebih dari tujuh hari.
Ciri-ciri hamil anak kembar bukan hanya sekadar perut besar. Malah, tanda-tandanya mungkin saja susah muncul sejak trimester pertama. Apa saja?
KB spiral adalah alat kontrasepsi yang dimasukkan ke dalam rahim. Alat pencegah yang juga diketahui sebagai IUD ini terdiri dari jenis hormonal dan nonhormonal, yakni menggunakan tembaga.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved