11 Des 2020, 13:35
MZ
Info Penanya: MZ
Dok mau tanya apakah petting bisa membuat hamil walaupun tidak berejakulasi di bibir vagina?
Dilihat 1437
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Lidya Hapsari
Hallo M,
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda.
Petting merupakan suatu kegiatan seksual yang dapat dilakukan dengan risiko kehamilan yang rendah. Kegiatan ini dilakukan dengan cara menggesekkan alat kelamin pria ke organ intim wanita, maupun tangan pria yang bermain di organ intim wanita, atau sebaliknya, dapat dilakukan dengan busana yang lengkap, maupun tidak memakai busana sama sekali, dapat dilakukan ejakulasi baik di luar vagina atau tidak.
Semua kegiatan seksual mempunyai risiko, walau pada pasangan yang sudah menikah, terlebih bagi pasangan yang belum menikah. Ntah itu kehamilan baik yang diinginkan maupun tidak, infeksi pada organ intim wanita dan pria, penularan penyakit menular sekssual (PMS), rasa gelisah, cemas, depresi jika wanita telat datang bulan. Untuk itu, lakukanlah kegiatan seksual secara aman, benar, dan orang yang tepat.
Kegiatan petting yang hanya menggesekkan alat kelamin pria ke vagina tanpa terjadinya penetrasi dan ejakulasi, maka mempunyai kemungkinan kehamilan yang sangat kecil namun tetap tidak bisa 100 % disingkirkan kemungkinan itu. Karena cairan yang keluar dari penis sebelum ejakulasi, dapat mengandung sperma walau dalam jumlah yang sedikit. Untuk itu jika Anda dan pasangan yang sudah menikah ingin menunda kehamilan, maka dapat menggunakan alat kontrasepsi yang ada. Banyak macam dan keefektifan dari KB, Anda dapat berdiskusi terlebih dahulu bersama pasangan Anda.
Semoga bermanfaat.
"Salam sehat,
dr. Lidya Hapsari."
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Article Terkait
Walau sering dianjurkan bagi wanita, vaksin HPV untuk pria juga tak kalah penting. Vaksinasi HPV pada pria diketahui dapat mencegah penularan HPV dan penyakit kelamin.
Perimenopause adalah masa menuju menopause yang umumnya dialami oleh wanita usia 30-40 tahun. Salah satu gejala perimenopause adalah siklus menstruasi yang tidak teratur. Perimenopause berbeda dengan premenopause karena premenopause terjadi sebelum perimenopause.
Gejala gonore pada wanita mungkin ringan, bahkan tidak terasa. Namun Anda tetap harus mewaspadai ciri-ciri penyakit kencing nanah ini, apalagi jika Anda sedang hamil.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved