Pertumbuhan dan perkembangan anak

Selamat pagi, SS.

Pertumbuhan adalah perubahan fisik dan peningkatan ukuran. Pertumbuhan dapat diukur secara kuantitatif. Perkembangan adalah peningkatan kompleksitas fungsi dan kemajuan keterampilan yang dimiliki individu untuk beradaptasi dengan lingkungan. 

Usia 6-12 tahun termasuk dalam usia sekolah, pada usia ini mulai bertangggung jawab atas perilakunya sendiri dalam hubungan dengan orang tua teman sebaya dan orang lain.

Pertumbuhan fisik umur 6-12 tahun yakni kekuatan otot, koordinasi dan daya tahan tubuh meningkat secara terus-menerus. Kemampuan menampilkan pola gerakan-gerakan yang rumit seperti menari, melempar bola atau bermain alat musik

Karakteristik perkembangan anak usia 7-8 tahun antara lain :
- Perkembangan kognitif, pemikiran bertambah logis dan koheren. Anak mampu mengklasifikasi benda dan menyelesaikan masalah secara konkrit dan sistematis berdasarkan apa yang mereka terima dari lingkungannya. Kemampuan anak sudah rasional, imjinatif dan dapat menggali objek atau situasi lebih banyak untuk memecahkan masalah.

-Perkembangan sosial, anak mulai ingin melepaskan diri dari integritas orangtuanya. Hal ini ditunjukkan dengan kecenderungan anak untuk selalu bermain di luar rumah bergaul dengan teman sebaya. Anak mulai menyukai permainan sosial. Bentuk permainan yang melibatkan banyak orang dengan saling berinteraksi.

-Perkembangan emosi anak sudah mulai berbentuk dan tampak sebagai bagian dari kepribadian anak. Walaupun pada usia ini masih pada taraf pembentukan, namun pengalaman anak sebenarnya telah menampakkan hasil.

cara belajar anak usia 7-8 tahun :

Perkembangan anak dari berbagai aspek sudah semakin baik. Walau demikian proses perkembangan anak masih terus berlanjut. Anak melakukan proses belajar dengan cara yang semakin kompleks. Anak menggunakan panca inderanya untuk menangkap berbagai informasi dari luar. Anak mulai mampu membaca dan berkomunikasi secara luas. Hal itu menjadi bagian dari proses belajar anak.

Untuk megetahui pertumbuhan dan perkembangan anak anda sesuai dengan umurnya, perlu permeriksaan lebih lanjut. Sebaiknya ke dokter spesialis anak untuk terapi yang tepat.

 

Semoga bermanfaat

Salam sehat

dr. Supiah S.D Sangadji