Sudah sedot janin tapi testpack masih positif

Selamat sore, JY.

Sedot janin, atau dikenal dengan nama lain aspirasi vakum, adalah salah satu teknik untuk mengeluarkan janin dari dalam rahim. Hal ini boleh dilakukan selama atas indikasi medis tertentu, yang apabila kehamilan dipertahankan dapat mengancam jiwa ibu dan atau janin. Apabila hal ini dilakukan karena keinginan semata, atau sengaja menggugurkan, maka hal tersebut melanggar undang-undang kesehatan nomor 36 tahun 2009, yang dapat diancam penjara 10 tahun atau denda maksimal 1 miliar.

Lalu, mengenai hasil testpack yang masih positif setelah melakukan sedot janin, hal ini adalah normal. Testpack adalah alat yang bekerja dengan cara mendeteksi hormon kehamilan hCG dalam urine. Setelah proses sedot janin, hormon hCG tidak langsung kembali ke jumlah normal, melainkan menurun perlahan-lahan. Waktu yang dibutuhkan agar hormon hCG tidak lagi terdeteksi pada urine adalah sekitar 8 minggu setelah pengeluaran kandungan dari rahim.

Tetapi, ada kemungkinan lain, yaitu Anda mengalami kehamilan kembali, yang beberapa tanda awalnya adalah mual dan nyeri payudara. Tentunya, hal ini dapat terjadi apabila Anda masih aktif berhubungan seksual. 

Untuk memastikan, akan lebih baik apabila Anda berkonsultasi kepada dokter spesialis kebidanan dan kandungan agar dapat dilakukan USG. Apabila benar hamil lagi, akan didapatkan gambaran kantung kehamilan pada rahim Anda, yang sebaiknya dijaga baik-baik dengan cara mengonsumsi makanan bergizi, tidur cukup, tidak beraktivitas yang terlalu melelahkan, dan kelola stres. Semoga bermanfaat.

 

Salam sehat,
dr Sylvia