Apakah membentak anak dapat berdampak buruk?

Selamat siang, A

Terima kasih atas pertanyaannya. 

Semua orang tua pasti menginginkan yang terbaik bagi anaknya dan masing-masing orang tua memiliki caranya tersendiri dalam mendidik anak.  Terkadang perilaku anak yang kurang baik, stres, serta emosi yang tidak stabil membuat orang tua dengan mudah membentak dan menganiaya anak.  Cara tersebut ternyata memiliki dampak buruk terhadap psikis anak kedepannya.  

Dampak membentak dan menganiaya anak :

• Menimbulkan trauma masa kecil yang masih akan terkenang hingga anak dewasa. 
• Mengalami gangguan perilaku, misal menjadi lebih agresif, memberontak, sulit untuk dikontrol dan ekspresif dalam marah. 
• Depresi, stres, cemas berlebih.
• Menarik diri dari orangtua. 
• Perubahan pada perkembangan otak. 
• Anak menjadi mudah sakit.

Membentak dan menganiaya anak tentu merupakan pola didik yang kurang benar karena jika dilakukan dalam jangka waktu lama bukan menjadikan anak menjadi baik malah akan memicu terjadinya pemberontakan pada anak.  

Cara alternatif dalam mendidik anak :

• Ketika anak melakukan kesalahan dan anda sedang emosi, pergilah ke tempat sepi terlebih dahulu untuk menetralkan emosi dan berpikir dengan tenang. 
• Mengelola stres dan cemas agar tidak berdampak pada membentak anak. 
• Ajak anak berbicara ketika mereka melakukan kesalahan, cari tahu apa alasannya.
• Ketika anak memang berperilaku yang salah maka yang diperlukan adalah tindakan tegas. Bisa dengan kontak mata.
• Berikan hukuman yang sesuai, misal dengan mengambil barang yang menjadi pemicu, 15 menit menghadap dinding sebagai cara anak refleksi kesalahannya.  

Bila kondisi ini sudah terjadi dan anak memiliki tanda dampak dari anda membentak, tidak ada salahnya untuk konsultasi dengan psikolog anak guna diberikan pemahaman dalam mendidik anak tanpa kekerasan verbal atau fisik.   

Anda dapat membaca beberapa forum terkait mendidik anak seperti berikut :

• Dibentak orang tua apa dampaknya?
• Apakah dibentak berdampak pada mental?

Semoga penjelasan ini bermanfaat. 

Salam sehat,

dr. Farah