10 Okt 2021, 07:19
AA
Info Penanya: AA
Dok apakah laki" menelan sperma bisa hamil?
Dilihat 1334
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Selamat pagi, A
Terima kasih atas pertanyaannya.
Proses kehamilan akan terjadi saat adanya sperma yang memasuki rahim lalu tepat saat adanya sel telur yang dilepaskan saat masa ovulasi. Sehingga sel sperma ini akan menuju sel telur dan melakukan pembuahan. Setelah ada pembuahan, sel telur akan berlanjut dengan melekatkan pada dinding rahim sebagai tempat nantinya janin berkembangan hingga usia kandungan mencapai usia siap lahir.
Jadi jika seseorang yang menelan sperma maka tentu tidak akan terjadi kehamilan karena sperma di mulut tidak masuk ke rahim. Apalagi jika yang menelan sperma adalah laki-laki, itu lebih tidak mungkin lagi karena tidak ada indung telur dan rahim pada organ reproduksi pria sehingga tidak ada sel telur yang dapat dibuahi sebagai awal proses kehamilan.
Saat melakukan aktivitas seksual tanpa status pernikahan dalam bentuk apapun baik secara oral, petting hingga penetrasi sebaiknya tidak sembarangan dan tidak bergonta ganti secara bebas. Hal ini untuk mencegah terjadinya kehamilan jika dilakukan dengan lawan jenis serta risiko tinggi penularan penyakit seksual contohnya herpes, gonore, sifilis, trikomonas, kutil kelamin, hingga HIV/AIDS. Pilihlah aktivitas yang produk, bermanfaat dan tidak berisiko menyebabkan penyakit berbahaya. Periksa dokter spesialis kulit dan kelamin bila mengalami keluhan di kelamin atau sering melakukan aktivitas seksual yang berisiko.
Semoga penjelasan ini bermanfaat.
Salam sehat,
dr. Farah
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Article Terkait
Psikosis postpartum atau disebut juga dengan puerperal psychosis, menyebabkan seorang ibu merasakan gejala menakutkan. Bisa saja, ibu mendengar suara atau melihat sesuatu yang tidak nyata.
Salah satu kondisi yang paling ditakutkan selama kehamilan adalah infeksi. Hal itu disebabkan efek dari infeksi dapat memengaruhi kesehatan ibu hamil dan janin dalam kandungan. Beberapa infeksi virus yang dapat menyerang ibu hamil adalah klamidia, herpes, zika, dan rubella. Untuk pencegahannya, Anda disarankan untuk menghindari area endemik infeksi, selalu menggunakan kondom saat berhubungan seksual, dan menjaga kebersihan.
Bikini waxing dapat menjadi salah satu cara untuk mempercantik area intim Anda. Meskipun kerap dipilih oleh banyak kalangan, metode ini juga memiliki efek samping yang wajib diketahui.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved