logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Penyakit Lainnya

Perlukah terapi hormon estrogen untuk perimenopause?

7 Jun 2020, 19:50

TK

Info Penanya: TK

Ibu saya wanita usia 52 tahun. Sudah 7 tahun siklus menstruasi saya tidak teratur. Saya suka baca-baca artikel di internet dan tampaknya saya mengalami gejala perimenopause, dok. Kemudian saya menemukan terapi hormon estrogen, tapi apakah ini memang diperlukan, dok? Karna saya baca ada efek sampingnya yang bisa menyebabkan kanker. Tolong sarannya, dok. Trims

Dilihat 6155

0 Komentar

SehatQ Logo

Dijawab oleh dr. Adhi Pasha Dwitama

(2)

Selamat malam TK,

Perimenopause adalah masa transisi sebelum seorang wanita mengalami menopause. Biasanya masa ini timbul ketika memasuki usia 40an tahun dan menopause dapat terjadi di usia 45-55 tahun.

Beberapa gejala perimenopause diantaranya seperti:

  • Siklus menstruasi yang mulai tidak teratur
  • Menjadi lebih mudah emosi atau mood-nya lebih mudah berubah-ubah
  • Perubahan pada tubuh seperti berat badan yang bertambah, organ kemaluan menjadi lebih kering, penurunan kepadatan tulang
  • Penurunan gairah seksual
  • Merasa lebih gerah atau keringat terutama di malam hari

Untuk menyiasati timbulnya perimenopause dapat dilakukan beberapa upaya seperti dengan menjaga pola makan dan menjalankan diet perimenopause, menggunakan terapi hormonal seperti terapi estrogen yang bisa diberikan dengan obat minum, obat oles seperti gel atau krim, patch atau koyo khusus dan penanganan lainnya.

Terapi hormon untuk menopause

Sama seperti setiap tindakan lainnya, pengobatan terapi hormon juga bisa menimbulkan efek samping terutama jika diberikan pada usia 60 tahun ke atas, seperti jika diberikan dalam jangka panjang yang bisa menimbulkan pendarahan yang bisa berisiko terjadinya stroke ataupun penyumbatan darah, risiko lain bisa terjadi risiko serangan jantung dan risiko terjadinya kanker payudara karena kadar estrogen yang diberikan. 

Untuk itu ada baiknya tetap berkonsultasi dan memeriksakan ibu Anda pada dokter untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan berkala dan diberikan penanganan yang tepat. Semoga bermanfaat.

Salam sehat,

dr. Adhi P.

menopauseestrogendiet perimenopausehormon

Terima kasih sudah membaca.

Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?

(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Beri Komentar

Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.

Diskusi Terkait di Forum

Article Terkait

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved