12 Sep 2021, 15:06
P
Info Penanya: P
Dokter, apa bener OCD lebih baik dari intermittent fasting? Soalnya banyak sekali yang merekomendasikan untuk program diet OCD. Memangnya, appa perbedaan OCD dan intermittent fasting?
Dilihat 9089
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Pany
(1)
Selamat malam P
Untuk usaha menurunkan berat badan terdapat berbagai cara atau metode yang bisa dilakukan. Sekarang ini banyak yang menggunakan metode OCD atau intermitten fasting yang dipercaya dapat cepat menurunkan berat badan.
Sebenarnya OCD adalah salah satu metode diet dari intermitten fasting yang sering disebut juga dengan diet puasa. Dalam menjalani diet ini seseorang diharuskan berpuasa makan selama 12-20 jam sehari dan hanya diperbolehkan makan dalam 4-8 jam saja, namun diperbolehkan untuk konsumsi air putih setiap waktunya.
Dalam penelitian dibuktikan bahwa bila tubuh berpuasa selama lebih dari 16 jam maka cadangan lemak bisa terbakar untuk membentuk energi yang dibutuhkan tubuh. Namun cara diet OCD atau intermitten fasting juga memiliki efek sampingnya. Berbagai efek sampingnya bisa:
Selain itu pula ada beberapa kondisi yang tidak disarankan untuk menjalani diet ini seperti pada diabetes, gangguan jantung, masalah tekanan darah, ibu hamil dan menyusui, anemia, dan anak dalam masa pertumbuhan. Selain itu metode ini juga tidak disarankan dilakukan dalam jangka waktu lama untuk menghindari berbagai efek yang bisa ditimbulkan.
Karena itu untuk menurunkan berat badan sebaiknya dilakukan dengan bertahap dan dimulai dengan perubahan kebiasaan hidup sehat dan menjaga nutrisi makanan yang seimbang serta berolahraga dan meningkatkan aktivitas fisik. Anda bisa berdiskusi dengan dokter spesialis gizi mengenai diet OCD atau intermitten fasting dengan lebih jelas.
Semoga bermanfaat
Salam sehat
dr. Pany
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Article Terkait
Mengonsumsi makanan dalam bentuk aslinya, terutama dari tumbuhan, merupakan tipe diet raw food. Risiko diet raw food adalah kurang nutrisi, terinfeksi bakteri, hingga keracunan.
Oatmeal adalah salah satu hidangan yang mudah disiapkan dan divariasikan. Manfaat oatmeal bagi kesehatan pun sangat beragam dan tak bisa diremehkan, mulai dari antioksidan, mempertahankan berat badan, menyehatkan jantung, dan banyak lagi.
Jenis sayuran untuk diet yang dapat membantu menurunkan berat badan adalah jamur, brokoli, bayam, wortel, hingga kale. Berbagai sayuran ini mengandung banyak serat sehingga membuat kenyang lebih lama.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved