Perbedaan diare biasa dan diare COVID

Selamat malam, F

Terima kasih atas pertanyaannya.

COVID-19 adalah infeksi virus yang menyerang tubuh manusia dan menimbulkan keluhan di sistem pernapasan seperti batuk, flu, sakit tenggorokan, sesak napas, hidung tersumbat, dan gangguan rasa serta penciuman.  Selain itu ada gejala gangguan pencernaan seperti diare. 

Penelitian menyatakan diare dapat timbul ketika virus penyebab COVID-19 memasuki saluran cerna.  Selain itu riwayat memiliki radang saluran cerna, infeksi lambung serta makan kurang benar juga dapat menyebabkan diare pada penderita COVID-19. 

Jadi sebenarnya tidak ada pembeda antara diare gejala COVID-19 ataupun diare biasa karena sama-sama terjadi karena gangguan pencernaan.  Hal ini dapat dibedakan hanya dengan melakukan swab antigen atau swab PCR sehingga dapat terdeteksi sebagai gejala COVID atau bukan. 

Beberapa cara mengatasi diare pada penderita COVID-19 :

• Perbanyak minum air putih.
• Makan porsi kecil tetapi lebih sering.
• Hindari makanan yang menganggu pencernaan seperti pedas, gorengan, susu, pengawet, serta berkafein.
• Tambahkan probiotik yang baik untuk pencernaan.
• Tetap berjemur di pagi hari 15 menit.
• Istirahat cukup, hindari begadang.
• Kelola stres dan begadang.
• Minum jus jambu murni dan kelapa hijau agar tidak kekurangan cairan.
• Tambahkan obat diare atau ada kandungan attapulgite jika diare lebih dari 5 kali sehari dan cair sekali.

Bila diare sampai membuat badan sangat lemas, muntah hebat, dan demam tinggi, segera periksa ke rumah sakit khusus COVID-19 untuk penanganan lanjutan.

Semoga penjelasan ini bermanfaat.

Salam sehat,

dr. Farah