11 Jan 2022, 11:09
DN
Info Penanya: DN
Maaf, saya mau tanya. Kenapa ketika saya stres saya selalu kepikiran untuk mengahiri hidup? Rasa cemas berlebihan yang saya alami selalu membuat saya stres. Saya selalu kepikiran bagaimana jika seorang yang saya cintai khususnya istri saya meninggalkan saya... Itu yang merasa saya begitu sangat cemas
Dilihat 1156
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Elsinda Eka Sari
Selamat malam, DN.
Gangguan cemas merupakan kondisi kesehatan mental yang ditandai dengan cemas berlebihan sudah berlangsung kurang lebih selama 6 bulan dan sulit di kontrol. Biasanya gangguan ini dapat menyebabkan terganggunya aktivitas keseharian. Apa saja faktor penyebabnya?
Biasanya gangguan cemas ditandai dengan gejala gelisah, gugup, napas cepat, detak jantung meningkat, keringat dan gemetaran, sulit konsentrasi, mengalami gangguan tidur, mudah emosi. Kondisi yang anda alami bisa merupakan gangguan kecemasan disertai dengan depresi bila ada keinginan untuk bunuh diri.
Konsultasi ke psikolog dan dokter spesialis jiwa untuk mendapatkan terapi pengobatan yang tepat sesuai kondisi anda.
Anda juga dapat membaca forum tentang cemas dan depresi di bawah ini :
Sekian dan semoga bermanfaat.
Salam sehat,
dr. Elsinda
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Article Terkait
National Alliance of Mental Illness telah merilis survey bahwa 1 dari 8 wanita merasakan depresi, dua kali lebih banyak dibandingkan dengan pria. Depresi adalah penyakit mental yang ditandai dengan rasa sedih berkepanjangan hingga rasa ingin mengakhiri hidup.
Euthanasia adalah tindakan yang sengaja dilakukan untuk mengakhiri hidup seseorang yang merasakan sakit luar biasa dan tidak memiliki harapan untuk sembuh.
Ibu yang baru saja melahirkan berpotensi mengalami depresi postpartum. Kondisi ini umumnya disebabkan bukan hanya oleh perubahan hormon, tapi juga faktor psikologis seperti kurangnya dukungan emosional.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved