14 Mar 2020, 18:25
MD
Info Penanya: MD, Wanita, 21 Tahun
Selamat sore dok. Dok kenapa pada pasien ckd kadar kreatinin dan kadar ureum nya tetap meningkat padahal telah dilakukan cuci darah? Terima kasih dok
Dilihat 57489
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Sylvia V
Selamat pagi, MDO.
Cuci darah atau dialisis adalah suatu prosedur medis yang dilakukan kepada orang-orang yang fungsi ginjalnya telah menurun.
Ginjal berfungsi untuk menyaring bahan-bahan yang tidak dibutuhkan tubuh, dan membuangnya melalui urine. Pada penderita CKD (Chronic Kidney Disease) atau gagal ginjal seperti yang Anda sebutkan, cuci darah sangatlah penting untuk menjaga agar tubuh terbebas dari bahan berbahaya mengendap di dalam tubuh.
Nah, terdapat dua macam dialisis yang saat ini sering dipakai:
Cuci darah tipe ini dilakukan dengan menggunakan bantuan alat. Darah dipindah ke mesin terlebih dahulu untuk dibersihkan, kemudian setelah bersih akan dikembalikan ke tubuh. Hemodialisis biasanya berkisar antara 3-5 jam per sesi, dan harus dilakukan di rumah sakit.
Cuci darah pada CAPD menggunakan rongga perut pasien untuk membersihkan darah yang kotor. Dokter akan memasang kateter yang terhubung dengan rongga perut. CAPD dapat dilakukan sendiri di rumah, 3-6 kali per hari.
Terkait cerita Anda, perlu diketahui terlebih dahulu bahwa ureum dan kreatinin adalah kadar produk sisa dalam darah setelah metabolisme di ginjal terjadi. Penderita gagal ginjal memiliki ureum dan kreatinin di atas normal.
Sebuah penelitian membahas tentang kadar kreatinin dan ureum pasca cuci darah. Rata-rata subjek memiliki kreatinin 5,21 mg/dl sebelum dilakukan cuci darah. Setelah cuci darah rutin selama sebelas bulan, kreatinin menjadi 2.85 mg/dl.
Sedangkan ureumnya, sebelum cuci darah 72.12 mg/dl. Setelah cuci darah menjadi 29.62 mg/dl.
Dapat dipelajari dari kasus ini, bahwa kreatinin dan ureum menurun, namun masih di atas batas normal. Namun, ada perbaikan sebelum dan sesudah cuci darah. Tetapi, menurunnya tidak langsung drastis sampai normal, melainkan bertahap. Butuh beberapa waktu untuk kadar kreatinin dan ureum sampai batas normal.
Anda dapat berkonsultasi juga dengan dokter spesialis penyakit dalam untuk mendapatkan informasi lebih lengkap terkait cuci darah.
Terima kasih atas pertanyaan Anda, semoga yang disampaikan bermanfaat.
Salam sehat,
dr. Sylvia V
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Article Terkait
Riset membuktikan, lemon adalah buah yang bermanfaat untuk pencegahan dan perawatan penyakit ginjal. Lemon mengandung sitrat yang dapat membantu mencegah pembentukan batu ginjal.
12 Mar 2019
Apabila kadar kreatinin dalam darah meningkat, bisa jadi sinyal ada yang tidak beres dengan ginjal. Ada buah yang harus dihindari, tetapi ada juga buah yang aman dimakan seperti blueberry dan nanas.
19 Sep 2023
Jeremy Teti mengungkapkan dirinya pernah menderita batu ginjal hingga dua kali dalam setahun dan sudah menjalani terapi laser sebanyak lima kali, untuk mengatasi penyakitnya itu.
22 Jul 2020
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved