Penyebab kelainan skoliosis

Selamat siang, F

Terima kasih atas pertanyaannya. 

Kelainan skoliosis adalah ketika tulang belakang mengalami kelengkungan ke arah kiri atau kanan seperti membentuk hurus S atau C.  Kelainan skoliosis dapat terjadi karena penyakit bawaan dari lahir ataupun adanya saraf yang tidak normal sehingga mempengaruhi otot tulang belakang.  

Penyebab kelainan skoliosis :

• Cerebral palsy yaitu kelainan sistem saraf yang mempengaruhi pergerakan, daya pikir. 
• Kelainan bawaan tulang belakang seperti spina bifida. 
• Distrofi otot yang merupakan penyakit keturunan dimana menyebabkan kelemahan otot. 
• Riwayat cedera tulang belakang ataupun infeksi.  

Terkait perbedaan antara tulang belakang yang normal atau mengalami kelainan skoliosis sebenarnya tidak spesifik jika dengan mata telanjang.  Umumnya bahu yang lebih tinggi sebelah, panggul yang tidak simetri, atau adanya gangguan dalam menarik napas dapat dirasakan pada penderita kelainan skoliosis.  Namun tentu harus dilakukan pemeriksaan tambahan seperti rontgen tulang belakang, MRI, ataupun CT-Scan.  Semakin cepat terdeteksi maka semakin cepat penangannnya sehingga tidak berkembang menjadi kondisi yang lebih parah.  Untuk itu bila merasa ada yang salah dalam posisi bahu, jangan segan untuk periksa ke dokter spesialis ortopedi untuk dilakukan pemeriksaan tulang belakang.  

Bagaimana mencegah kelainan skoliosis

Walaupun belum ada tindakan pencegahan skoliosis secara spesifik namun beberapa cara berikut dapat mengurangi kelaianan skoliosis menjadi lebih parah,

• Lakukan olahraga teratur dan tidak terlalu berat. 
• Jaga asupan makan tinggi kalsium dan mineral lainnya guna mencegah osteoporosis yang memicu terjadinya kelainan skoliosis. 
• Jaga postur tubuh untuk tidak sering membungkuk. 
• Periksa dokter rutin jika mengalami kelainan pada tulang belakang. 

Semoga penjelasan ini bermanfaat. 

Salam sehat, 

dr. Farah