19 Agt 2021, 14:59
F
Info Penanya: F, Wanita, 27 Tahun
Dok, kenapa ya saya tidak bisa mencium bau jeruk dengan sempurna? Apakah ini termasuk salah satu gangguan indra penciuman yang disebut kakosmia?
Dilihat 3015
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Selamat siang, F
Terima kasih atas pertanyaannya.
Kakosmia adalah gangguan pada penciuman yang menyebabkan seseorang tidak mampu menginterpretasi suatu bau. Bau yang tercium pada penderita kakosmia semua akan dijabarkan seperti bau yang busuk, menyengat, ataupun seperti bau bahan kimia. Kakosmia dapat menimbulkan rasa tidak nyaman karena rasa bau ini terus menerus dirasakan dan juga menganggu saat makan karena makanan dirasa seperti sudah basi dan menimbulkan rasa tidak enak saat makan.
Terkait bau jeruk yang tidak tercium sempurna jika yang tercium disertai bau busuk bisa jadi karena kakosmia. Tetapi jika hanya penciuman yang berkurang bisa jadi merupakan gangguan penciuman atau parosmia. Saat ini parosmia termasuk pada gejala COVID-19, untuk itu lakukan swab antigen atau PCR untuk memastikan penyebab gangguan penciuman karena kakosmia atau kondisi lain.
Lakukan pemeriksaan ke dokter spesialis THT saat gangguan penciuman ini sudah berlangsung dalam waktu lama dan tidak ada perbaikan sama sekali.
Semoga penjelasan ini bermanfaat.
Salam sehat,
dr. Farah
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Article Terkait
Sinusitis terjadi karena infeksi yang menyerang rongga sinus. Beberapa penyebab sinusitis bisa menular, sementara yang lainnya tidak.
Pilek menahun adalah pilek yang tidak kunjung sembuh. Kondisi ini bisa jadi tanda dari penyakit lain seperti alergi, sinus, polip hidung, rhinitis, atau pneumonia. Berikut penjelasannya.
Perfusi paru terjadi ketika darah yang tidak lagi mengandung oksigen (deoksigenasi) mengalir ke paru-paru. Setelah itu, terjadi pertukaran udara di pembuluh kapiler paru-paru. Agar pertukaran udara berlangsung efektif, kantong udara kecil atau alveoli harus dalam kondisi baik.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved