Penyakit TB dan Bunyi di Paru-Paru

22 Mar 2019, 03:55

Info Penanya: A, Wanita, 20 Tahun

Pagi dokter, Saya telah mengikuti pengobatan TB selama kurang lebih tiga bulan, obat yang awalnya hanya empat jenis, sekarang telah berkurang menjadi dua jenis saja, yaitu Rifamtibi dan INH. Sebenarnya suami saya juga ingin melakukan pemeriksaan, jika suami saya ingin melakukan pemeriksaan awal, apa yang paling pertama harus dilakukan? Apakah suami saya harus langsung ke dokter spesialis paru-paru atau ke dokter umum terlebih dahulu? Selain itu, saat malam, sebelum saya tidur, sering terdengar suara dari paru-paru sampai bagian payudara saya, suaranya seperti suara saat perut lapar. Tidak hanya itu, pundak saya juga teras ngilu, sebenarnya itu artinya apa ya dok? Apakah saya juga bisa beraktivitas secara normal kembali? Mohon dijawab, terima kasih.

Dilihat 45816

0 Komentar

Dijawab oleh Tim Dokter Sehatq

(4)

Dear Ibu A,

Menjawab pertanyaan Ibu dapat kami sampaikan :

Ya, Ibu dapat beraktivitas seperti biasa bila Ibu telah merasa badan sehat kembali. Namun dibatasi untuk aktivitas normal lebih dulu bukan aktivitas fisik yang ekstrim dan olahraga berat. Sebaiknya minum tambahan vitamin setiap hari dan dapatkan asupan makanan yang bergizi. Bunyi yang terdengar dari paru-paru oleh Dokter dikenal dengan nama Krepitasi atau ronki atau wheezing yaitu bunyi tambahan yang terdengar bila ada kelainan pada paru dan umumnya ditemukan pada paru penderita TB. Bunyi ini akan hilang bila pengobatan TB telah selesai dan Ibu sudah dinyatakan sembuh.
Betul bahwa Suami dan orang yang tinggal serumah dengan Ibu terutama anak-anak harus dibawa untuk diperiksa kemungkinan adanya penularan yang terjadi. Pemeriksaan dapat dilakukan oleh Dokter yang saat ini menangani Ibu, Puskesmas terdekat yang memiliki fasilitas untuk penanganan TBC atau Dokter Spesialis Paru

Tetap semangat dan telaten dalam minum obat yang diberikan oleh Dokter sampai waktu yang ditentukan yaitu 6 bulan atau 9 bulan sampai kesembuhan total diperoleh. Selalu di ingat untuk tidak sekalipun melewatkan waktu minum obat, karena resistensi atau komplikasi akibat TB lebih ditakutkan dan dapat menyebabkan kerugian yang akan disesali.

Salam sehat

penyakit paru-paru tbc tuberkulosis infeksi paru-paru

Terima kasih sudah membaca.

Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?

(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Beri Komentar

Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.

Diskusi Terkait di Forum