16 Agt 2021, 08:49
YU
Info Penanya: YU
Pagi dok..mau tanya knp perut sya terasa perih dan tdk nyaman apalagi saat masuk makanan Dan berlangsung lama tdk nyaman nya Terima kasih
Dilihat 2129
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Pany
Selamat malam YU
Nyeri dan perih pada perut setelah makan bisa menjadi ciri-ciri adanya iritasi pada lambung yang disebabkan asam lambung yang meningkat dan sering berulang.Kondisi ini bisa dialami oleh siapa saja baik anak-anak maupun dewasa.
Ada beberapa kemungkinan kondisi dari gejala perut perih dan nyeri yang anda rasakan. Kemugkinannya yaitu:
Penyebab perut perih dan nyeri yang anda rasakan bisa disebabkan salah satu kondisi di atas yang seringnya dicetuskan karena pola hidup yang tidak sehat seperti sering terlambat makan, kurang tidur atau bergadang, stres dan cemas berlebih, atau mengkonsumsi makanan dan minuman yang bisa mengiritasi pencernaan.
Untuk mengatasi perut perih dan nyeri anda bisa mencoba beberapa hal terlebih dahulu. Yakni dengan:
Bila hal-hal di atas tidak membuat keluhan anda membaik, maka tandanya anda perlu berkonsultasi ke dokter penyakit dalam untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.
Semoga bermanfaat
Salam sehat
dr. Pany
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Article Terkait
Cara mengobati sakit ulu hati dengan jahe bisa Anda coba untuk meringankan gejala. Tapi, apakah konsumsi jahe untuk mengobati sakit ulu hati efektif? Ini cara mengonsumsi jahe yang benar untuk mengatasi penyakit ulu hati.
Posisi tidur yang baik dapat mencegah naiknya asam lambung ke kerongkongan dan melindungi dari efek berbahaya refluks asam lambung berkepanjangan. Berikut posisi tidur yang direkomendasikan untuk mencegah asam lambung naik saat tidur.
Cara mengatasi perut panas harus disesuaikan dengan kondisi yang mendasarinya. Di antaranya adalah minum obat bebas yang dijual di apotek (OTC), membatasi konsumsi makanan dan minuman tertentu, serta mengonsumsi antibiotik sesuai anjuran dokter.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved