9 Agt 2021, 18:22
E
Info Penanya: E
Dokter, apa benar bayi bisa menstruasi? Apakah kondisi ini sangat berbahaya? Bagaimana cara mengatasinya?
Dilihat 779
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Evelin Kwandang
Halo E,
Menstruasi adalah proses keluarnya darah dari vagina yang terjadi akibat luruhnya lapisan dinding rahim yang berisi pembuluh darah karena tidak terjadi pembuahan atau pertemuan antara sel telur dengan sperma. Normalnya menstruasi mulai akan terjadi pada anak usia 11-16tahun. Jika pada bayi perempuan terjadi keluarnya darah dari kemaluannya, hal ini adalah ‘menstruasi palsu’ atau disebut juga menstruasi neonatal.
Neonatal Uterine Bleeding (NUB) atau menstruasi pada bayi baru lahir yang terjadi karena pengaruh hormon dari ibu yang mengalir ke dalam tubuh bayi. Hormon estrogen dalam tubuh ibu hamil umumnya tinggi sedangkan saat dilahirkan, kadar estrogen pada bayi akan terlepas dari pengaruh hormon ibu. Hal inilah yang kemudian menyebabkan turunnya kadar hormon bayi secara drastis dan kemudian dapat memicu keluarnya keputihan serta flek darah.
Selain menstruasi palsu, payudara bayi perempuan juga bisa saja terlihat lebih besar atau pada bayi laki-laki dapat terjadi kantung buah zakar tampak lebih besar. Jika anak anda mengalami menstruasi neonatal, bersihkan bagian luar vaginanya menggunakan air hangat tanpa menggunakan sabun. Secara normal menstruasi bayi akan keluar selama 3-4 hari kemudian berhenti dengan sendirinya. Namun jika darah keluar selama lebih dari 5 hari, segera lakukan konsultasi dengan dokter anak karena mungkin keluhan disebabkan oleh penyakit yang lebih serius.
Salam sehat
dr. Evelin Kwandang
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Article Terkait
Banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan manusia lekat dengan kita. Bisa saja faktor tersebut penting namun tidak kita sadari atau kita anggap angin lalu.
Ada sejumlah makanan yang tidak boleh dimakan saat haid, di antaranya makanan tinggi garam, makanan tinggi gula, hingga minuman berkafein.
Orangtua perlu tahu bagaimana cara menenangkan bayi menangis. Mulai dari menggendongnya, menyalakan white noise, memandikannya dengan air hangat, dan lain-lainnya. Simak pejelasannya di sini.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved