Pengobatan batu ginjal

Selamat sore, FA. 

    Batu ginjal adalah suatu penyakit dengan gejala ditemukannya satu atau beberapa massa keras seperti batu yang terdapat di dalam tubuli ginjal, kaliks, infundibulum, pelvis ginjal, dan dapat menyebabkan nyeri, perdarahan, penyumbatan aliran kemih, atau infeksi.

    Terbentuknya batu saluran kemih diduga ada hubungannya dengan gangguan aliran urin, gangguan metabolik, infeksi saluran kemih, dan dehidrasi.

     Keluhan yang disampaikan pasien tergantung lokasi, ukuran batu dan penyulit yang ditimbulkan. Selain pemeriksaan melalui anamnesis dan jasmani untuk menegakkan diagnosis, penyakit batu ginjal perlu ditunjang dengan pemeriksaan radiologik, laboratorium dan penunjang lain (USG) untuk menentukan kemungkinan adanya obstruksi saluran kemih, infeksi dan gangguan faal ginjal.

     Pilihan terapi pada batu ginjal, diantaranya :

1. Menghilangkan rasa nyeri kolik yang timbul akibat adanya batu dengan analgetik
2. Minum air yang banyak (8-12 gelas sehari)
3. Pada pasien dengan kemungkinan pengeluaran batu secara spontan, dapat diberikan regimen MET (medical expulsive therapy). Regimen ini meliputi calcium channel blocker untuk relaksasi otot polos uretra dan alpha blocker atau alpha-1 selective blocker yang juga bermanfaat untuk merelaksasikan otot polos uretra dan saluran urinari bagian bawah. Sehingga dengan demikian batu dapat keluar dengan mudah (batu yang berukuran kurang dari 3-5 mm dapat keluar spontan).
4. Tanpa operasi (ESWL, litotripsi) dan pembedahan terbuka tergantung lokasinya.

    Diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui besarnya batu yang berada pada saluran kemih anda sehingga dapat ditentukan apakah dengan meminum obat bisa menghilangkan keluhan atau butuh intervensi lebih lanjut, sebaiknya anda konsultasi dengan dokter spesialis urologi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

     Anda dapat membaca lebih lanjut mengenai batu ginjal, pada artikel berikut.

 

Semoga bermanfaat

Salam sehat

dr. Supiah S.D Sangadji