Penggunaan facial wash dan moisturizer beda merk, apakah boleh menggabungkan skincare?

Selamat Malam, A

Terimakasih atas pertanyaannya.

Kulit merupakan organ terbesar pada tubuh. Kulit merupakan lapisan terluar tubuh, sehingga mudah terjadi gangguan. Semakin hari, semakin tinggi kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan kulit, terutama wajah. Hal ini terlihat dari semakin banyak individu yang sadarpentingnya penggunaan skincare. Menggunakan skincare, dengan banyaknya ragam, dan merk yang beredar dipasaran, dapat dilakukan penggabungan dari berbagai macam merk. Namun, harus diketahui bahwa, ada beberapa skincare yang tidak dapat digabungkan penggunaannya.

Kandungan skincare yang tidak boleh digabungkan :

Skincare yang tidak boleh digabungkan penggunaannya seperti :

• Retinol, dengan vitamin C, benzoyl peroxide, asam salisilat, dan AHA/BHA, 
• AHA/BHA, dengan vitamin C, niacinamide, dan benzozyl peroxide,
• Vitamin C, dengan niacinamide, dan benzoil peroksida,
• Oil based, dengan water based.

Sebaiknya sebelum anda menggunakan facial wash emina, moisturaizer, dan serum skintifis, membaca kandungan yang ada didalam produk tersebut. Bila tidak ada kandungan skincare yang berlawanan seperti yang dijelaskan diatas, maka anda dapat menggunakannya bersamaan, sebagai rangkaian skincare anda.

Reaksi kulit, terhadap skincare berbeda-beda, sehingga bila timbul ruam, gatal, perih, atau pun kemerahan, dan gangguan kulit lainnya setelah menggunakannya, maka sebaiknya hentikan penggunaannya, dan berkonsultasi dengan dokter kulit. Selain itu, sebaiknya tetap menggunakan sunscreen secara rutin, perbanyak minum air putih, perbanyak onsumsi buah, dan sayur, lakukan double step membersihkan wajah, dan tetap menjaga poal hidup sehat.

Anda juga bisa membaca forum terkait dengan skincare :

• Skincare dari merk yang berbeda, apakah boleh digunakan bersama?
• Skin aqua & skintific, apakah boleh menggabung skincare?

Semoga  membantu.

Salam sehat,

dr. Lizsa