Pengaruh tinggi badan

Selamat siang, R

Pubertas adalah masa peralihan dari anak-anak menjadi dewasa. Pubertas pada laki-laki biasanya terjadi ketika berusia 11 tahun, namun pada beberapa anak laki-laki ada yang lebih cepat atau lebih lambat. Ada beberapa ciri-ciri dari pubertas, sepert;

• Tubuh mulai berubah bentuk, seperti bahu menjadi lebar, dan anak akan menjadi lebih berotot, atau masaa otot yang meningkat,
• Tumbuh kumis dan jenggot halus,
• Tumbuh jakun,
• Suara menjadi lebih berat,
• Tumbuh rambut pada ketiak dan kemaluan,
• Organ initm yang mulai membesar,
• Menjadi lebih sensitif dan mudah marah,
• Timbul jerawat,
• Mimpi basah, karena hormon reproduksi sudah bekerja.

Masa pubertas akan berbeda pada setiap individu, seperti pada wanita akan berbeda usia pertama ketika mendapatkan menstruasi pertama. Ada beberapa hal yang mempengaruhi masa pubertas, seperti :

• Faktor genetik atau keturunan, anak dengan riwayat keluarga tinggi, kemungkinan dapat meiliki tinggi badan yang tinggi juga,
• Asupan gizi, pada anak yang terlalu makan dan minum pemilih, atau anak yang tidak mendapatkan asupan gizi cukup akan mendapatkan tinggi badan lebih rendah dibanding anak dengan gizi yang mencukupi,
• Olahraga, anak dengan rutin olehraga akan lebih sehat dan menjalani masa remaja lebih baik, seperti lebih tinggi,
• Obesitas, anak dengan obseitas mungkin dapat terjadi pubertas dini.

Sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter gizi untuk keluhan yang anda alami. Sementara ini, anda dapat melakukan beberapa hal untuk menambah tinggi badan anda dengan :

• rutin berolahraga, seperti berenang, lari, dan bersepeda,
• Makan makanan tinggi protein dan kalsium,
• Minum susu dengan kandungan tinggi kalsium,
• Cukup tidur dan beristirahat.

Anda juga bisa membaca forum terkait dengan tinggi badan :

• Cara memperkirakan tinggi badan berdasarkan tinggi badan orangtua
• Apakah bisa menambah tinggi badan di usia 18 tahun?

Semoga membantu.

Salam sehat,

dr. Lizsa