2 Sep 2021, 14:44
AA
Info Penanya: AA, Wanita
Permisi dok, izini bertanya. Apakah terlahir dengan mata juling termasuk tuna daksa? Untuk keseharian bisa beraktivitas normal, tidak seperti penyandang cacat yg lain. Jadi apakah juling termasuk tuna daksa atau tidak ya dok?
Dilihat 3346
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Selamat malam, A
Terima kasih atas pertanyaan Anda
Mata juling atau dalam istilah medis disebut dengan strabismus merupakan kondisi saat mata tampak tidak sejajar ketika seseorang melihat benda taau obyek. Kondisi ini bsia terjadi akrena maslaah pada oot mata, ataupun karena ada kondisi medis lain. Keluhan mata juling ini seringkali terjadi pada usia anak-anak, namun bisa juga terjadi pada usia dewasa.
Tuna daksa atau dalam istilah lain disetu dengan difable (differen ability) merupakan kondisi ketika seseorang mengalami cacat fisik sehingga tidak bisa melakukan aktivitas sehari-hari dengan cara yang seperti dilakukan orang normal pada umumnya. Bahkan, pada kondisi tertentu, mengalami keterbatasan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Terkait dengan apa yang Anda tanyakan, strabismus atau mata juling tidak termasuk tuna daksa. Terlebih bisa melakukan aktivitas sehari-hari dan tanpa mengalami keterbatasan dalam melakukannya. Namun, alangkah baiknya apabila Anda melakukan pemeriksaan ke dokter spesialis mata terdekat untuk mendapatkan tatalaksana yang sesuai dengan kondisi kesehatan mata Anda. Tetap konsumsi makanan sehat dan bergizi, hindari kelelahan, jaga kesehatan mata dan tubuh Anda, hidnari melakukan aktivitas berat dan jaga kebersihan tubuh serta lingkungan sekitar.
Semoga bermanfaat.
Salam sehat,
dr. Dwiana A
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Article Terkait
Gejala sakit mata antara lain mata kering, berair, dan penglihatan terlihat kabur. Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan tetes mata atau obat lain yang sesuai dengan penyebab gangguan tersebut terjadi.
Kedutan mata kiri atas sering dikaitkan dengan mitos tertentu. Padahal kondisi ini bisa jadi salah satu pertanda dari penyakit atau gangguan kesehatan.
Terdapat sejumlah cara mengurangi mata minus yang umumnya direkomendasikan dokter, di antaranya menggunakan kacamata, lensa kontak, LASIK, LASEK, hingga terapi penglihatan.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved