Apa penyebab vagina sakit dan berdarah setelah berhubungan seksual ?

Selamat pagi, N.

Berhubungan seksual merupakan sesuatu hal yang istimewa terlebih untuk pertama kali. Berhubungan seksual selain bermanfaat untuk kepuasan secara batin, hal ini juga berguna untuk meningkatkan keharmonisan antar pasangan, hubungan seksual juga dapat mengurangi stress, membakar kalori, meningkatkan aliran darah dan denyut jantung. Namun ada kalanya seorang wanita merasakan sakit saat berhubungan seksual sehingga membuat wanita tersebut menjadi trauma dan "ogah-ogahan" saat diajak berhubungan seksual.

Apa penyebab vagina sakit dan berdarah setelah berhubungan seksual ?

Penyebab vagina sakit dan berdarah setelah berhubungan seksual antara lain :

• Kondisi tubuh yang tidak rileks saat berhubungan seksual, bisa karena sedang kelelahan, stress, banyak pikiran, rasa cinta yang berkurang terhadap pasangan.
• Lecet pada vagina akibat hubungan seksual yang dimulai secara buru-buru, tidak melakukan foreplay terlebih dahulu, sehingga pelumas alami yang dihasilkan baik oleh vagina maupun penis tidak optimal, vagina menjadi kering dan mencetuskan luka lecet pasca berhubungan seksual.
• Gangguan hormon menjelang terjadinya menstruasi yang disebut dengan premesntrual syndrome dimana keluar flek kecoklatan dari vagina.
• Periode menstruasi yang sedang berlangsung dengan jumlah haid yang tidak banyak seperti biasanya.
• Infeksi saluran kemih dan infeksi organ reproduksi akibat penyakit menular seksual seperti sifilis atau raja singa.

Pengantin baru memang perlu banyak komunikasi yang dilakukan antar pasangan. Apa yang dirasakan, apa yang disukai, apa yang diinginkan harus disampaikan dengan baik kepada pasangan, termasuk berhubungan seksual. Berhubungan seksual dimana saat kedua pasangan siap, maka kepuasan juga dapat tercapai baik bagi wanita maupun pria. Lakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum berhubungan, agar kehidupan seksual dan rumah tangga menjadi lebih harmonis dan lebih intim lagi kedepannya. Jika nyeri saat berhubungan terus Anda rasakan, diikuti pengeluaran darah yang banyak serta berbau, segera ke dokter kandungan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Semoga bermanfaat.

Salam sehat.

dr. Lidya hapsari.