Pendarahan akibat selaput darah robek pasca hubungan seks

Selamat sore, F

Terima kasih atas pertanyaannya.

Berdarah saat berhubungan intim pertama kali tidak menjadi penanda pasti robekan selaput dara karena ada beberapa hal lain yang menyebabkan perdarahan setelah berhubungan intim.  Selaput dara adalah lapisan tipis yang menutupi liang vagina.  Selaput dara normalnya memang tidak benar-benar utuh karena memiliki lubang sebagai tempat keluarnya darah haid.  Robekan selaput dara juga tidak berarti wanita pasti sudah berhubungan karena aktivitas seperti bersepeda, berkuda, riwayat cedera, ataupun atlit senam dapat menyebabkan selaput dara yang meregang.  Jika perdarahan karena robekan selaput dara umumnya hanya perdarahan ringan berwarna merah dan cair.

Penyebab perdarahan setelah berhubungan intim :

• Luka pada vagina akibat kurangnya pemanasan sehingga ketika terjadi gesekan berlebih akan menimbulkan perlukaan.
• Robekan selaput dara.Hal ini akan dialami oleh beberapa wanita namun ada juga yang tidak mengalami perdarahan tergantung pada bentuk selaput dara yang dimiliki
• Peradangan pada vagina. Infeksi akibat bakteri, jamur, ataupun infeksi menular seksual akan menimbulkan perdarahan.
• Gangguan pada rahim.
• Tanda ovulasi.Terkadang saat sel telur dilepaskan akan menyebabkan perdarahan ringan.
• Darah menstruasi.

Jika flek tidak lebih dari 7 hari lalu tidak disertai rasa nyeri perut, nyeri saat berhubungan maka Anda tidak perlu khawatir.  Namun, jika perdarahan terjadi setiap berhubungan hal ini perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan oleh dokter kandungan.  Jaga kesehatan kelamin serta pastikan saat berhubungan vagina dalam kondisi lembab agar terhindar dari iritasi vagina.

Semoga penjelasan ini bermanfaat.

Salam sehat,

dr. Farah