Mencari pelaku pencabulan lewat visum korban

Selamat malam AA

Pencabulan merupakan tindakan tidak terpuji dan merupakan tindakan kriminal yang bisa diberikan sanksi hukum yang berat. Untuk bisa menangkap pelaku tentunya dibutuhkan bukti yang kuat dan saksi.

Visum Kekerasan Seksual Atau Pencabulan

Salah satu bukti kuat yang bisa dikumpulkan adalah pemeriksaan visum pada korban kekerasan seksual, yakni keponakan istri anda. Pemeriksaan visum dilakukan oleh dokter kandungan untuk menemukan adanya tindakan kekerasan seksual yang didapatinya.

Berbagai hal yang bisa didapatkan pada pemeriksaan visum kekerasan seksual berupa:

• Cairan sperma, sidik jari, rambut, atau darah dari pelaku yang akan diidentifikasi dengan pemeriksaan DNA
• Luka pada vagina akibat aktivitas seksual
• Adanya luka kekerasan pada fisik atau bagian kelamin dan sekitarnya
• Terkena infeksi menular seksual dari pelaku
• Kehamilan
• Pemeriksaan kondisi kesehatan mental yang terganggu seperti trauma akan suatu kejadian, merasa cemas, takut, gelisah

Visum Perlu Dilakukan Sesegera Mungkin

Namun bukti tersebut bisa berangsur-angsur menghilang jika tidak dilakukan sesegera mungkin sejak kejadian. Jadi sebaiknya segeralah menemui polisi dan membuat laporan kemudian meminta surat permintaan visum.

Setelah itu bawa keponakan istri anda ke rumah sakit untuk divisum oleh dokter. Anda juga bisa membawanya ke psikolog atau dokter jiwa untuk menilai kondisi mental keponakan istri anda.

Sementara itu berikan rasa tenang dan jangan membuat panik atau cemas korban. Berikan dukungan moral kepadanya agar dapat melalui kejadian ini.

Anda juga bisa membaca forum lainnya terkait visum kekerasan seksual berikut:

• Berapa lama bukti visum masih bisa dilihat?
• Visum sebulan dari kejadian apakah masih terlihat?

Semoga bermanfaat 

Salam sehat

dr. Pany