logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kulit & Kelamin

Pemeriksaan VDRL dan TPHA untuk penyakit sifilis

26 Jun 2019, 10:42

SW

Info Penanya: SW

Dok saya mau nanya. Kemaren saya habis medikal cek up dan hasilnya , UAD VDRL+tpha. Itu apa ya dok, apakah bahaya ? Dan apa solusinya ?

Dilihat 222589

5 Komentar

SehatQ Logo

Dijawab oleh Tim Dokter Sehatq

(43)

Selamat pagi, SW.

Melakukan pemeriksaan rutin terkait penyakit menular seksual kadang di butuhkan, terutama bagi yang mengetahui pernah melakukan hubungan seksual beresiko atau tanpa pengaman.

Pemeriksaan laboratorium TPHA dan VDRL tujuannya untuk mengetahui apakah seseorang terinfeksi bakteri Treponema pallidum yang menyebabkan penyakit sifilis atau raja singa.

Secara umum, tes serologi sifilis terdiri atas dua jenis, yaitu:

1. Tes non-treponema

Termasuk dalam kategori ini adalah tes RPR (Rapid Plasma Reagin) dan VDRL (Venereal Disease Research Laboratory). Tes serologis yang termasuk dalam kelompok ini mendeteksi imunoglobulin yang merupakan antibodi terhadap bahan-bahan lipid sel-sel T. Pallidum yang hancur. Antibodi ini dapat timbul sebagai reaksi terhadap infeksi sifilis. Namun antibodi ini juga dapat timbul pada berbagai kondisi lain, yaitu pada infeksi akut (misalnya: infeksi virus akut) dan penyakit kronis (misalnya: penyakit otoimun kronis). Oleh karena itu, tes ini bersifat non-spesifik, dan bisa menunjukkan hasil positif palsu. Tes non-spesifik dipakai untuk mendeteksi infeksi dan reinfeksi yang bersifat aktif, serta memantau keberhasilan terapi. Karena tes non spesifik ini jauh lebih murah dibandingkan tes spesifik treponema, maka tes ini sering dipakai untuk skrining. Jika tes non spesifik menunjukkan hasil reaktif, selanjutnya dilakukan tes spesifik treponema.

Namun perlu di ingat hasil positif pada tes non spesifik treponema tidak selalu berarti bahwa seseorang pernah atau sedang terinfeksi sifilis. Hasil tes ini harus dikonfirmasi dengan tes spesifik treponema.

2. Tes spesifik treponema

Termasuk dalam kategori ini adalah tes TPHA (Treponema Pallidum Haemagglutination Assay), TP Rapid (Treponema Pallidum Rapid), TP-PA (Treponema Pallidum Particle Agglutination Assay), FTA-ABS (Fluorescent Treponemal Antibody Absorption). Tes serologis yang termasuk dalam kelompok ini mendeteksi antibodi yang bersifat spesifik terhadap treponema. Oleh karena itu, tes ini jarang memberikan hasil positif palsu. Tes ini dapat menunjukkan hasil positif/reaktif seumur hidup walaupun terapi sifilis telah berhasil .Tes jenis ini tidak dapat digunakan untuk membedakan antara infeksi aktif dan infeksi yang telah diterapi secara adekuat. Tes treponema hanya menunjukkan bahwa seseorang pernah terinfeksi treponema, namun tidak dapat menunjukkan apakah seseorang sedang mengalami infeksi aktif. Tes ini juga tidak dapat membedakan infeksi T pallidum dari infeksi treponema lainnya. Anamnesis mengenai perilaku seksual, riwayat pajanan.

Kedua tes serologi, treponema dan non-treponema, dibutuhkan untuk diagnosis dan tatalaksana pasien sifilis oleh petugas kesehatan. Hasil tes treponema memastikan bahwa pasien pernah terinfeksi sifilis,
sedangkan hasil tes non-treponema menunjukkan aktivitas penyakit.

Jika kedua hasil tes (TPHA dan VDRL positif) kemungkinan anda menderita sifilis.

Untuk memastikan diagnosis, berbahaya atau tidak, dan melakukan terapi diperlukan pemeriksaan secara langsung. Sebaiknya lakukan pemeriksaan dan bawa hasil test ke dokter spesialis kulit dan kelamin.

Beberapa tips menghindari sifilis:

  • Menjaga kebersihan alat kelamin
  • Menjaga kebersihan pakaian dalam
  • Tidak bertukar handuk
  • Jangan bergonta-ganti pasangan seksual
  • Memakai kondom saat berhubungan seks
  • Istirahat yang cukup
  • Mengkonsumsi makanan sehat

Selain itu Anda juga dapat membaca beberapa forum terkait sifilis di bawah ini:


Semoga bermanfaat 

Salam sehat

dr. Supiah S.D Sangadji

 

penyakit kelaminpenyakit menular seksualinfeksi menular seksual

Terima kasih sudah membaca.

Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?

(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Beri Komentar

Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.

Dikomentari oleh

NM

20 Okt 2019, 06:11:21

Selamat Pagi Dok, Maaf Msu Tanya Kalo Penyakit Ini Bisa Disembuhkan Atau Tidak Dok.. Terima kasih

Dikomentari oleh

MK

20 Nov 2019, 19:37:07

Selamat malam dok apakah obat untuk penyakit itu

Dikomentari oleh

MK

20 Nov 2019, 19:42:18

Selamat malam dok hari ini sya baru sja tes medikal dn hasil ya ada titer PDRL1:9 dan TPHA 1:160 apakah itu uda termasuk penyakit spilis dok klw iya gimana cara ngobatin nya

Dikomentari oleh

MK

20 Nov 2019, 19:47:12

Bisa di obati pake apa dok

Dikomentari oleh

KN

08 Des 2019, 05:12:55

Selamat pagi dokter......sy pernah mengalami sefilis itu dan sudah lama sembuh tp setelah melakukan MCU masih ada hasil VDRL reaktif gmn itu dokter apa harus melakukan pemeriksaan lanjut ke dr kulit & kelamin di rumah sakit utk pemeriksaan yg lebih akurat trimah kasih.....

Diskusi Terkait di Forum

Article Terkait

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved