Bagaimana mengatasi bengkak pada vagina?

Selamat siang, NY

Terima kasih atas pertanyaannya.

Vagina adalah salah satu organ reproduksi wanita yang terdiri dari vagina dan bagian luar vagina yang disebut vulva.  Adanya pembengkakan pada vagina dapat terjadi karena memasuki waktu menstruasi, kehamilan, hingga penyakit yang mendasari.

Penyebab bengkak pada vagina :

• Iritasi akibat penggunaan sabun berpewangi, bahan celana, pembalut berpewangi, kondom, serta cairan pembersih kewanitaan.
• Cedera pada vagina karena hubungan intim terlalu keras atau riwayat kecelakaan .
• Infeksi bakteri yaitu vaginosis bakterialis akan menyebabkan peradangan pada vagina sehingga bengkak, nyeri serta disertai keputihan yang berbau busuk dan panas di vagina.
• Infeksi jamur candida karena kondisi vagina yang terlalu lembab sehingga jamur akan tumbuh dengan subur. Bengkak akan disertai gatal, kemerahan, sakit saat buang air kecil serta keputihan lengket seperti keju.
• Peradangan pada rahim
• Infeksi menular seksual.
• Kista pada vagina dan vulva.

Ketika keluhan sudah menganggu aktivitas sehari-hari maka sebaiknya periksa ke dokter spesialis kulit dan kelamin baik secara online maupun offline untuk penanganan lanjutan. 

Penanganan awal mengurangi bengkak di vagina :

• Hindari penggunaan sabun dan pembalut berpewangi serta cairan pembersih kewanitaan.
• Gunakan celana dengan bahan serap keringat dan tidak ken
• Tunda segala aktivitas seksual.
• Segera ganti celana setiap berkeringat dan lembab.
• Kompres handuk hangat pada daerah yang bengkak.
• Konsumsi obat parasetamol untuk redakan nyeri.

Semoga penjelasan ini bermanfaat.

Salam sehat,

dr. Farah