12 Des 2020, 09:53
WA
Info Penanya: WA, Wanita, 28 Tahun
Halo dok, izin bertanya. Untuk pasien post covid, Pcr test menunjukan negative, tp Rapid test masih reactive. Kalau dia melakukan swab antigen biasanya apakah hasilnya akan reaktif atau tidak ya? Maksud saya si swab antigen ini hasilnya cenderung mendekati pcr swab test atau seperti rapid test biasa utk pasien post covid? Terima kasih
Dilihat 3008
1 Komentar
Dijawab oleh dr. Constantia Evelin Kwandang
(2)
Halo W, saya akan membantu menjawab pertanyaan Anda.
Swab antigen adalah pemeriksaan untuk mengetahui adanya antigen didalam tubuh atau tidak, PCR juga digunakan unutk mengetahui tingkat antigen dalam tubuh. jika tidak ada antigen hasilnya negatif, jima masih ada virusnya akan positif. Lalu kenapa rapid test hasilnya positif, ini karena yang di test pada rapid test adalah kadar antibodi. yaitu apakah tubuh sudah memiliki sistem imun untuk melawan virus tersebut. Jika positif, artinya anda sudah pernah terinfeksi virus namun tubuh sudah membentuk kekebalan terhadap virus.
Inilah mengapa, swab antigen lebih mirip dengan swab PCR. yang disayangkan jika anda sudah pernah terkena covid dan sudah sembuh, untuk melakukan perjalanan atau syarat pekerjaan, Anda harus selalu menyertakan hasil test swab yang sudah negatif, karena pihak penerbangan maupun perusahaan tidak mau menerima hasil rapid test yang positif.
Jadi mungkin Anda akan perlu menyeluarkan budget lebih untuk ini, karena swab antigen lebih mahal dari pada rapid test, meskipun tidak semahal PCR. Semoga membantu.
Salam sehat
dr. Evelin Kwandang
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Dikomentari oleh
WA
12 Des 2020, 20:10:52
Terima kasih informasinya dokter, sangat membantu. :)
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Article Terkait
Molnupiravir adalah antivirus baru yang berpotensi menjadi obat Covid-19. Obat ini dapat melawan RNA ragam virus corona termasuk SARS-Cov-2 penyebab pandemi.
Ada sejumlah efek samping lamivudin yang umum dialami pasien, mulai dari batuk, diare, sakit kepala, hingga mual. Efek samping lamivudin juga dapat bersifat serius dan parah.
Sentra vaksinasi Covid-19 untuk warga umum di atas usia 18 tahun di DKI Jakarta telah resmi dibuka. Berbagai pilihan tempat dan cara mendaftar vaksin Covid-19 untuk masyarakat umum di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pun tersedia.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved