Patah

Selamat malam, R

Gigi memiliki fungsi sebagai mengahancur makanan agar lebih mudah dicerna, dan sebagai pembantu pengucapan, sehingga lebih jelas artikulasi kata yang diucapkan. Banyak keluhan seputar masalah gigi yang ditemukan dalam keseharian, dari gigi berlubang, sakit gigi, struktur gigi yang tidak rapih, dan hal lainnya.

Gigi patah adalah kasus yang cukup sering ditemukan. Paling sering ditemukan karena trauma, seperti benturan, dan dapat juga ditemukan pada konsumsi makanan keras. Pada anak anda, bila terjadi gigi patah, sebaiknya perlu diketahui, usia, gigi mana yang patah, seberapa sebar patahnya, serta apakah yang patah ini gigi susu atau sudah gigi tetapnya. 

Bila ini terjadi pada gigi susunya, dan bila tidak mengganggu proses pengunyahan,serat tidak mengganggu penampilan, kemungkinan akan ditunggu gigi tetap atau gigi dewasanya. Bila ini terjadi pada gigi tetap dan dewasanya, serta hal ini mengganggu penampilan atau proses mengunyah, kemungklinan akan dilakukan tindakan, tergantu seberapa besar patahnya, bisa dengan dilakukan veneer, pemasangan crown gigi atau mahkota, pencabutan gigi. Veneer gigi atau yang biasa disebut dengan jaket gigi, digunakan untuk memperbaiki penampilan ataupun memperbaiki fungsi gigi, dengan memberi pelindung pada gigi. Pemangan crown gigi atau mahkorta adalah memasangkan selubung palsu untuk mengcover gigi yang patah atau rusak.

Sebaiknya anda membawa anak anda berkonsultasi dengan dokter gigi untuk penanganan dan pemeriksaan lebih lanjut. Sementara ini, sebaiknya anak anda;

• Menjaga kebersihan rongga mulut,
• Makan makanan yang lebih lunak,
• Bila anak anda masi menggunakan dot, sebaiknya ganti dengan sedotan,
• Sikat gigi minimal 2 kali sehari,
• Kurangi makanan dan minum manis,
• Selalu minum air putih setiap sehabis makan dan minum manis.

Anda juga bisa membaca forum terkait dengan gigi patah :

• Gigi patah
• Bagaimana mengatasi gigi patah?

Semoga membantu.

Salam sehat,

dr. Lizsa