28 Agt 2021, 21:10
AF
Info Penanya: AF
Udah bertahun tahun, tubuh saya sering sekali panas, terutama malam hari tubuh saya biasanya panas?kira2 saya mengalami penyakit apa ya
Dilihat 379
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Sylvia V
(1)
Selamat pagi AF,
Panas atau demam adalah kondisi ketika suhu tubuh meningkat di atas 38 derajat celcius. Sebenarnya, kondisi ini adalah mekanisme alamiah tubuh ketika sistem kekebalan tubuh bekerja melawan benda asing yang masuk. Namun, jika terjadi terus-menerus hingga menahun, dikhawatirkan ada benda asing yang menetap di dalam tubuh sehingga terjadi demam lama.
Beberapa penyebab demam lama adalah:
Ada juga kemungkinan bahwa sebenarnya Anda tidak demam, namun hanya merasa suhu meningkat. Jika demikian, bisa juga karena suhu udara yang menurun pada malam hari sehingga tubuh terasa lebih hangat.
Agar lebih objektif, coba ukur suhu Anda dengan termometer ketika merasa sedang panas ya. Jika memang di atas 38 derajat, segera periksakan kepada dokter spesialis penyakit dalam agar dapat dilakukan pemeriksaan fisik dan penunjang seperti laboratorium. Nantinya hasil pemeriksaan akan dievaluasi sehingga Anda akan diberikan penanganan yang sesuai dengan penyebab keluhan Anda. Semoga bermanfaat.
Salam sehat,
dr Sylvia
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Article Terkait
Ada beberapa jenis obat demam atau obat penurun panas yang bisa Anda beli secara bebas di apotek, seperti paracetamol, ibuprofen, naproxen, dan aspirin. Namun, tidak semua orang yang demam perlu mengonsumsi obat. Sebenarnya, syarat dan ketentuan yang perlu diikuti jika Anda mengalami kenaikan suhu tubuh.
Antibodi atau immunoglobulin adalah protein yang diproduksi oleh sel dalam sistem kekebalan tubuh untuk melawan alergen, bakteri, serta virus penyebab penyakit. Tubuh memiliki beragam jenis antibodi seperti IgA, IgG, IgM, dan IgE.
Gigitan serangga yang dianggap sepele ternyata bisa melumpuhkan. Cara menangani luka yang salah pun bisa jadi awal terjadinya necrotizing fasciitis. Semakin teliti menangani luka, kemungkinan mengalami infeksi langka seperti necrotizing fasciitis pun semakin kecil.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved