Obat OAT bisakah menyebabkan hipotensi pada ODGJ?

Selamat siang AW

Obat anti tuberkulosis atau OAT yang sering juga disebut obat merah oleh orang awam, merupakan regimen pengobatan utnuk menyembuhkan infeksi bakteri tuberkulosis (TBC). Obat ini termasuk obat keras yang terdiri dari berbagai kombinasi antibiotik.

Antibiotik di dalamnya bisa berupa rifampicin, isoniazid, pirazinamid dan ethambutol serta penambahan suntikan streptomisin pada kondisi tertentu. Dalam mengkonsumsi OAT tentunya akan ada berbagai efek samping yang dirasakan.

Hipotensi adalah tekanan darah yang rendah di bawah 90/60 mmHg. Rifampisin dapat menimbulkan efek samping hipotensi secara tidak langsung dimana rifampisin dapat menurunkan kinerja anti hipertensi dimana justru efek sampingnya adalah peningkatan tekanan darah. Namun hipotensi ini bisa karena efek samping tidak langsung dimana isoniazid dapat menimbulkan anemia yang bisa memicu hipotensi.

Selain itu hipotensi juga bisa timbul akibat efek samping dari obat-obatan psikotik pada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Di luar itu hipotensi bisa disebabkan karena genetik, gangguan pada jantung atau kekurangan volume darah. Untuk mencari penyebab dan cara menangani kondisi anda terkait hipotensi maka sebaiknya konsultasikan ke dokter penyakit dalam.

Sementara itu rutinlah konsumsi OAT hingga tuntas, perbanyak makanan bergizi utnuk pemulihan, serta istirahat yang cukup. Lakukan pembuangan lendir di kamar mandi atau area luar rumah yang terkena matahari serta etika batuk yang baik dan menggunakan masker.

Semoga bermanfaat

 

Salam sehat

dr. Pany