Apa penyebab batuk pilek disertai demam pada anak ?

Selamatt malam, V.

Batuk dan pilek sering terjadi pada semua orang termasuk anak, remaja, dewasa serta orangtua. Penularan yang cepat, kesadaran akan menerapkan etika batuk dan pilek yang rendah, imun yang tidak dijaga membuat virus ini mutar dari 1 orang ke orang lainnya terutama di rumah. Sehingga batuk pilek seakan-akan tidak kunjung sembuh.

Apa yang menyebabkan anak rentan terkena batuk pilek ?

Anak-anak lebih rentan terkena batuk pilek karena beberapa faktor berikut :

• Imun tubuh yang masih belum optimal.
• Sering dicium oleh orang dewasa.
• Belum bisa diajarkan cara menggunakan masker dengan baik.
• Makan makanan tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.
• Bermain bersama teman yang batuk dan pilek.
• Sering memasukkan benda ke dalam mulut.

Apakah anak yang batuk pilek disertai demam boleh minum obat ?

Sebenarnya saat anak batuk dan pilek, tubuh anak sedang melawan dan mencegah infeksi ke tubuhnya dengan cara memproduksi lendir di sepanjang saluran nafas dan dikeluarkan bersama batuk. Demam juga merupakan reaksi tubuh dengan bantuan leukosit atau sel darah putih dalam melawan infeksi.

Sebagian besar penyebab batuk pilek disertai demam adalah virus influenza. Selama tidak ada sesak, maka obat tidak diperlukan terutama pada anak dibawah usia 2 tahun. Ibu dapat menepuk ringan pundak saat anak batuk, mengoleskan krim pelega nafas, minyak telon di leher dan dada, melakukan cuci atau semprot hidung, memberikan anak banyak minum yang dicampur madu.

Namun jika gejala sangat mengangggu sehingga anak tidak mau makan dan sulit tidur, boleh diberikan obat batuk ana konidin dan parasetamol saat anak demam secara bersamaan. Jangan lupa untuk periksa dan konsultasi ke dokter spesialis anak jika keluhan tidak kunjung membaik terutama disertai sesak nafas dan demam tinggi.

Semoga bermanfaat.

Salam sehat.

dr. Lidya Hapsari.