Kenapa nyeri dada hilang dan timbul?

Selamat pagi, MS

Terima kasih atas pertanyaannya.

Nyeri dada dapat terjadi karena faktor seperti kram otot hingga adanya penyakit yang mendasari nyeri dada.  Nyeri dada dapat bersifat seperti ditusuk, tertekan, menjalar hingga nyeri yang membuat sulit mengambil napas. 

Penyebab nyeri dada :

• Tarikan otot dada sehingga timbul kram otot yang dapat terjadi karena gerakan yang tiba-tiba atau sering mengangkat barang berat.
• Infeksi di pernapasan jika disertai dengan batuk, flu, radang tenggorokan serta sesak napas.
• Faktor hormonal saat stres, tanda mau haid, penggunaan KB hormonal, kehamilan dan menyusui.
• Asam lambung yang naik atau GERD sehingga membuat gas asam lambung naik hingga kerongkongan yang membuat penekanan pada diafragma dada sehingga dada terasa berat dan sesak napas.
• Kelainan di jantung dengan keluhan yang disertai dengan detak jantung tidak teratur, nyeri dada menjalar dari rahang hingga ke lengan.
• Faktor psikologis seperti stres, cemas berlebihan, serangan panik, depresi.

Bila hal ini membuat aktivitas anda terganggu dan tidak membaik dengan istirahat maka ada baiknya periksa ke dokter spesialis penyakit dalam untuk tindakan lanjutan. 

Sementara ini anda dapat membatasi makanan dan minuman berpengawet, gorengan, tinggi MSG, pedas, serta berkafein, lalu perbanyak air putih, hindari begadang dan kelola stres, kompres handuk hangat dan minum parasetamol untuk meredakan nyeri. 

Semoga penjelasan ini bermanfaat.

Salam sehat,

dr. Farah