18 Sep 2020, 21:22
SK
Info Penanya: SK, Wanita, 35 Tahun
Doc. Sy melihat hasil rapid seorang teman. Igg+ igm+ keduanya reaktif doc.. Akan tetapi nilai rujukan non reaktif. Mohon penjelasannya doc, mengapa nilai rujukan non reaktif... Mohon pencerahannya. Terimakasih
Dilihat 18426
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Vina Liliana
(10)
Selamat siang SK,
Rapid tes COVID-19 adalah pemeriksaan yang mendeteksi ada tidaknya antibodi di dalam darah orang yang diperiksa. Bila ditemukan adanya antibodi maka dianggap orang tersebut pernah atau sedang terpapar virus corona, tergantung hasilnya apakah IgM yang reaktif atau IgG nya yang reaktif atau keduanya reaktif semua.
Bila hasil rapid teman Anda IgM dan IgG nya reaktif semua artinya di dalam darah teman Anda terdeteksi adanya antibodi terhadap virus corona sehingga kemungkinan besar terdapat virus corona di dalam tubuhnya. Sehingga perlu dilanjutkan dengan pemeriksaan PCR untuk memastikan ada tidaknya virus corona.
Bila ada keluhan, maka sebaiknya melakukan pemeriksaan ke Rumah Sakit agar bisa ditangani dengan baik.
Salam sehat,
dr. Vina
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Article Terkait
Panic buying marak terjadi di kalangan masyarakat dunia, termasuk di Indoneisa sejak meningkatnya angka pasien positif virus corona. Para ahli menanggapi hal ini dengan berbagaimacam sisi, mulai dari emosi hingga kebutuhan.
25 Mar 2020
Obesophobia adalah kondisi saat seseorang yang merasa takut gemuk atau naik berat badan berlebihan. Kondisi ini paling sering dialami remaja perempuan. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan laki-laki juga mengalami hal serupa.
3 Jan 2021
Para ahli menduga ada hubungan antara Covid-19 dan gejala mirip kawasaki yang muncul pada sejumlah anak di Italia, Inggris, maupun Amerika Serikat. Gejala tersebut diduga merupakan komplikasi infeksi virus corona. Namun penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk memastikannya.
18 Mei 2020
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved