22 Mar 2022, 14:03
YA
Info Penanya: YA
Dok bagaimana berhenti kecanduan sabu2 atau ampefetamin
Dilihat 1056
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Sarah Fajriah
Selamat siang, YA
Terimakasih sudah memberikan pertanyaan
Sabu merupakan narkotika berbahan dasar metamfetamine, yang memberikan efek berupa euphoria senang, berbahagia dan berstamina yang tidak habis habis. Sabu sangat berbahaya karena dapat membuat kecanduan yang tinggi dan merusak sel saraf otak. Sangat baik jika saat ini Anda sudah memiliki niatan yang bulat untuk menyudahi kebiasaan penggunaan sabu. Ini dapat dilakukan dengan melakukan rehabilitasi.
Dengan melakukan pemeriksaan dulu secara fisik dan wawancara untuk mengetahui keadaan umum pengguna sabu. Kemudian dilakukan beberapa metode untuk detoksifikasi zat adiktif ini dengan metode cold turkey atau substitusi obat lain saat terjadi sakau obat, untuk memberhentikan penggunaan sabu.
Dengan pemberian terapi kegiatan yaitu diberikan kesibukan dan keterampilan serta pembelajaran secara spiritual dan agama.
Walaupun sudah dikatakan selesai dalam rehabilitasi, tetap adanya pemantauan untuk setelah pengguna meninggalkan rehab agar mengetahui keadaan setelahnya.
Bulatkan tekad dan niat, tinggalkan lingkungan yang membawa Anda untuk mengkonsumsi zat terlarang ini dan minta bantuan keluarga terdekat untuk menjalankan rehabilitasi dan berhenti dari kecanduan sabu. Ingat selalu bahwa efek mengkonsumsi sabu sangat buruk bagi kesehatan merusak sel otak membuat halusinasi bahkan gangguan mental, skizofrenia dan kematian.
Konsultasikan dengan psikiater untuk menyudahi kecanduan sabu ini, pemberian terapi dan rehabilitasi dari psikiater akan sangat membantu berhasilnya program.
Selain itu Anda dapat membaca beberapa forum terkait bebas dari kecanduan sabu:
Semoga bermanfaat
Salam sehat
dr.Sarah
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Article Terkait
Obat stimulan mampu merangsang sistem saraf pusat sehingga membuat penggunanya lebih waspada dan tidak mudah lelah.
Sering mengeluh dapat mengembangkan sikap pesimis hingga menguras energi orang lain. Cara menghentikannya bisa dengan menyesuaikan ekspektasi, melakukan refleksi diri, dan belajar lebih bersyukur.
Orang yang mengalami fear of missing out akan merasa panik dan cemas ketika ketinggalan sesuatu yang sedang tren. Sebaliknya, joy of missing out atau JOMO adalah perasaan ketika seseorang justru merasa senang tak harus mengikuti apa yang sedang tren.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved