logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Pernapasan

Napas tertahan setelah puasa apa penyebabnya?

12 Mar 2022, 21:42

VK

Info Penanya: VK

Dok, saya merasa napas saya tertahan, seperti tidak tuntas. Saat mencoba mengambil napas diafragma terasa berat. Awal mula terasa demikian yaitu setelah saya berbuka puasa kamis lalu. Awalnya saya kira hanya sesak napas biasa karena alergi. Tapi ternyata hingga saat ini tak kunjung hilang. Sebelumnya juga pernah seperti ini hanya saja bisa hilang ketika saya menguap atau bersendawa. Tapi bahkan kali ini saya juga tidak bisa sendawa atau pun menguap. Jadi apa yang terjadi, dok?

Dilihat 2524

0 Komentar

SehatQ Logo

Dijawab oleh dr. Vina Liliana

Selamat pagi VK,

Napas yang tertahan tentunya akan menganggu aktivitas sehari-hari Anda. Karena manusia hidup dengan bernapas dan jika tidak ada gangguan maka napas ini akan berlangsung dengan otomatis dan kita tidak menyadarinya. Namun ketika napas menjadi tertahan, tidak leluasa, maka akan membuat kita menjadi tidak nyaman.

Penyebab napas tertahan:

  • GERD. Kondisi dimana asam lambung naik ke tenggorokan ini akan menyebabkan dada terasa pengap, panas, napas tidak longgar dan kadang di tenggorokan terasa asam. Hal ini bisa terjadi jika makan terlalu kenyang, atau lambung sedang bermasalah.
  • Asma. Sesak napas akan disertai bunyi mengi.
  • Pneumonia.
  • Kondisi stres. Kondisi stres akan memicu produksi asam lambung lebih banyak. Ketika mengalami stres maka akan terasa lebih nyaman jika menarik napas dalam-dalam dan menghembuskannya secara perlahan.

Keluhan Anda yang dirasakan setelah berbuka puasa, maka kemungkinan yang terjadi adalah GERD akibat lambung dalam kondisi kosong seharian kemudian makan secara berlebihan sehingga asam lambung naik ke tenggorokan.

Yang perlu dilakukan jika napas tertahan dan kemungkinan disebabkan oleh GERD adalah:

  • Minum antacida atau obat lambung lainnya untuk membantu menetralisir asam lambung yang ada di dalam lambung.
  • Makan porsi kecil namun sering.
  • Hindari makanan pedas, bersantan, cuka, kanji serta ketan.
  • Hindari minuman bersoda, dan kafein.
  • Tidur dengan posisi miring ke kiri.
  • Kompres perut menggunakan air hangat di bagian ulu hati.

Jika keluhan tidak membaik dengan cara-cara diatas, maka lakukan pemeriksaan ke dokter penyakit dalam untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga penjelasan lain mengenai gangguan lambung berikut ini:

Salam sehat,

dr. Vina

tips puasagerdsesak napas

Terima kasih sudah membaca.

Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?

(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Beri Komentar

Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.

Diskusi Terkait di Forum

Article Terkait

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved