10 Okt 2021, 22:05
AN*
Info Penanya: AN*
dok saya mendengar bisikan2. sejak 1 setengah tahun traumatis dan kesepian banyak sekali bisikan yang menyuruh melakukan sesuatu membunuh,dan menusuk kelamin saya sendiri dengan jarum.saya juga merasa terlepas dari tubuh /pikiran saya Saya tidak sadar apa yg saya lakukan.Seperti bukan lagi diri saya.Saya insomnia saat mengerjakan tugas sekitar jam 12 malam lebih.secara tidak sadar saya menulis dg tangn kiri padahal saya tidak kidal saya seperti di kendalikan orang lain. ap yg terjadi dok?
Dilihat 2956
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Lidya Hapsari
Selamat malam, M.
Saat seseorang mendengar suara dimana suara tersebut tidak memiliki sumber nyata, tidak ada yang ikut mendengar bisikan hanya dirinya sendiri, ini merupakan kondisi halusinasi pendengaran. Bisikan yang didengar dapat berupa suara orang berjalan, berbicara atau menyuruh melakukan sesuatu.
Anda yang mendengar bisikan sejak 1 setengah tahun. Anda mengalami traumatis dan kesepian. Banyak sekali bisikan yang menyuruh Anda melakukan sesuatu termasuk membunuh dan menusuk kelamin Anda sendiri dengan jarum.
Anda juga merasa terlepas dari tubuh atau pikiran Anda. Anda tidak sadar apa yang Anda lakukan. Semua yang Anda kerjakan seperti bukan diri Anda. Anda mengalami insomnia saat mengerjakan tugas sekitar jam 12 malam lebih, secara tidak sadar Anda menulis dengan tangan kiri padahal Anda tidak kidal. Anda seperti dikendalikan orang lain.
Beberapa faktor yang menyebabkan halusinasi pendengaran antara lain :
Semua faktor penyebab di atas harus diatasi dengan tepat sehingga keluhan Anda menjadi membaik. Selain itu sebaiknya Anda menyelesaikan semua masalah, menjernihkan pikiran, melakukan relaksasi seperti pergi liburan, berkumpul bersama saudara, melakukan hobi yang membuat Anda merasa tenang dan senang.
Saat Anda mendengar bisikan untuk membunuh atau menyakiti diri Anda sendiri termasuk menusuk jarum ke kelamin, tahan diri Anda, minta bantuan orang lain agar dapat melindungi Anda. Anda juga sebaiknya melakukan konsultasi dan pemeriksaan lengkap ke dokter spesialis kejiwaan.
Semoga bermanfaat.
Salam sehat.
dr. Lidya Hapsari.
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Article Terkait
Walking corpse syndrome adalah kondisi yang membuat penderitanya merasa bahwa bagian tubuhnya sudah hilang, bahkan beberapa percaya bahwa dirinya sudah mati. Cara mengatasi kondisi yang dikenal dengan istilah sindrom Cotard ini dapat dengan menjalani terapi CBT, konsumsi obat-obatan tertentu, hingga terapi ECT.
Dokter biasanya menggambarkan skizofrenia sebagai psikosis, yakni tidak dapat membedakan halusinasi dan kenyataan. Ini dia gejala skizofrenia selengkapnya.
Beberapa efek samping haloperidol yang umum terjadi termasuk masalah pada sistem saraf pusat dan gangguan pencernaan. Namun, efek samping haloperidol juga bisa bersifat serius sehingga tak bisa dikonsumsi sembarangan.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved