Mengapa kelluar keputihan bercampur darah?

Selamat pagi, RA

Terima kasih atas pertanyaannya.

Lendir yang keluar dari vagina dapat berupa keputihan.  Keputihan normal terjadi pada setiap wanita terutama ketika hormon sedang tidak stabil seperti pada akan haid atau sedang haid, kehamilan, berhubungan intim, ovulasi, menggunakan KB hormonal, serta kelelahan dan stress.  Keputihan yang normal adalah keputihan yang tidak berbau, tidak menimbulkan gatal dan panas pada vagina dan tidak berwarna.

Ketika keputihan disertai warna merah terdapat beberapa hal, yaitu :

• Darah haid
  Pada beberapa wanita akan mengalami flek ringan yang dapat bercampur dengan lendir ketika mendekati waktu menstruasi atau sisa darah hadi sebelumnya.
• Flek kehamilan
  Muncul 6-10 hari setelah pembuahan. Dengan darah yang berwarna merah muda hingga coklat. 
• Infeksi pada vagina, dari mulai peradangan vagina akibat bakteri atau jamur hingga infeksi menular seksual.
• Gangguan pada rahim.
• Wanita dengan PCOS atau gagguan tiroid.

Untuk itu, jika kondisi ini berulang dalam 3 kali siklus haid tidak ada salahnya memeriksakan diri ke dokter kandungan guna dilakukan pemeriksaan lanjutan.

Hal yang dapat dilakukan untuk mencegah keputihan berwarna :

• Batasi penggunaan sabun pembersih, sabun berpewangi, pembalut yang terlalu lama.
• Membersihkan vagina dari depan ke belakang guna mencegah penyebaran bakteri.
• Hindari penggunaan celana yang terlalu ketat dan tidak serap keringat.
• Selalu ganti celana setiap berkeringat.
• Hindari stress dan istirahat cukup.

Semoga penjelasan ini bermanfaat.

Salam sehat,

dr. Farah