Apa itu metode Intuitive Eating?

Halo R,

Napsu makan atau dorongan makan yang berlebihan memang dapat menyebabkan kelebihan kalori yang akhirnya ditumpuk menjadi lemak dibawah kulit. Jika tidak ingin gemuk dan tidak ingin mengurangi porsi makan, sebaiknya imbangi makanan yang dikonsumsi dengan melakukan olahraga agar kalori yang masuk setara dengan kalori yang digunakan untuk beraktivitas dan olahraga.

Cara melakukan Intuitive Eating

Intuitive eating adalah metode non-diet yang dilakukan dengan tidak menahan rasa lapar atau menimbulkan perasaan bersalah setelah makan. Inti dari metode ini adalah berdamai dengan makanan, menghargai rasa lapar, tau kapan sudah cukup kenyang, dan tetap melakukan olahraga untuk mengimbangi jumlah kalori dari makan tersebut. Jadi saat makan, fokuslah merasakan sensasi dan kenikmatan makan tanpa melakukan hal lain misalnya hindari makan sambil menonton tv, pilihlah jenis makanan yang memang dapat membuat Anda merasa senang dan yang terpenting makanlah sebelum merasa lapar dan berhenti saat dirasa sudah cukup kenyang.

Efek samping Intuitive Eating

Jika Anda ingin melakukan intuitive eating, penting untuk tetap melakukan olahraga agar tidak membuat Anda semakin gemuk karena tidak ada kalori yang dibakar. Memilih makanan yang menyenangkan artinya Anda bebas mengkonsumsi jenis makanan apapun, namun tetap dengan takaran porsi yang sesuai dengan tubuh Anda. Misalnya untuk seorang wanita, porsi makan tentu tidak sama dengan pria, Anda juga dapat menghitung indeks masa tubuh (IMT) dan menghitung kebutuhan kalori harian Anda sehingga dari angka tersebut Anda dapat menakar besar porsi makan Anda sehari-hari. Jadi jika dilakukan dengan benar maka metode intuitive eating ini tidak menimbulkan efek samping. Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis gizi untuk melakukan perhitungan ini.

Salam sehat
dr. Evelin Kwandang