18 Jan 2022, 11:24
AN*
Info Penanya: AN*, Wanita, 22 Tahun
Dok sya mau cerita sdkit sblm bertanya Sya irt yg blm jga di ksih ktrunan, suami krja dpt libur 1 hari dlm seminggu Mslahnya akhir akhir ini sya slalu merasa kesepian dan sedih mungkin krna sdah terbiasa sndri di rmh, sya slalu mrasa ksih syang dri suami kurang pdhal suami slalu memberikan ksih syang yg penuh, pengen banget liburan klo suami lgi libur tpi klo wktunya suami sdang libur dan ngajak jln rasanya tuh males banget buat pergi nya, prtanyaan nya apakah sya hrus prksa kan dri ke psikolog?
Dilihat 953
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Lidya Hapsari
(1)
Selamat siang, N.
Rasa sedih dapat dialami setiap orang dengan penyebab yang berbeda. Rasa sedih ditunjukkan dengan ekpresi wajah maupun tindakan. Namun beberapa orang tidak bisa menunjukkan rasa sedih sehingga memendam sendiri dan memicu depresi.
Anda ibu rumah tangga yang belum diberi keturunan. Suami Anda berkerja dan hanya dapat libur 1 hari dalam seminggu. Akhir-akhir ini Anda selalu merasa kesepian dan sedih. Anda merasa kurang kasih sayang dari suami padahal suami selalu memberikan kasih sayang penuh.
Anda ingin pergi liburan saat suami tidak berkerja. Namun saat Anda mengajak pergi, suami terkesan malas untuk keluar rumah. Rasa sepi dan sedih wajar Anda alami. Apalagi Anda hanya sendiri di rumah, terutama jika tinggal jauh dari orangtua dan tidak ada teman berbagi cerita.
Sebaiknya Anda menceritakan perasaan Anda ke suami. Agar suami mengerti apa yang Anda rasakan dan apa yang Anda inginkan. Tidak ada salahnya Anda pergi berlibur. Luangkan waktu berdua. Lakukan hal-hal romantis. Ini akan menciptakan suasana hangat di rumah tangga Anda.
Jika Anda tetap merasa sedih, kesepian, kurang kasih sayang, hingga berpikir untuk bunuh diri, ini bisa jadi tanda depresi. Jika Anda mengalami tanda depresi, segera konsultasi ke psikiater maupun psikolog. Periksa pula ke dokter kandungan jika dalam 1 tahun menikah Anda belum diberi keturunan.
Baca forum terkait rasa sedih dan depresi lainnya :
Penyebab perasaan tidak nyaman, banyak pikiran dan rasa sedih, depresi ?
Selalu merasa sedih, kecewa dan tertekan, apakah saya depresi ?
Semoga bermanfaat.
Salam sehat.
dr. Lidya Hapsari.
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Article Terkait
Ada banyak manfaat saling memaafkan. Mulai dari menurunkan risiko serangan jantung hingga membuat pikiran jadi tenang. Cari tahu tips saling memaafkan!
Tes depresi perlu dilakukan oleh tenaga medis profesional agar hasilnya akurat untuk mendiagnosis kondisi mental Anda. Melalui diagnosis yang akurat, perawatan pun bisa segera dimulai.
Jika digunakan secara berlebihan, media sosial bisa berdampak buruk, bahkan hingga menyebabkan depresi. Oleh karena itu, gunakanlah media sosial dengan bijak.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved