12 Nov 2021, 20:55
RC
Info Penanya: RC
Selamat malam dok, saya anak perempuan yg punya ayah tiri yg merawat saya dari usia 3 bulan. Dia baik tapi di tahun 2018 lalu dia suka ngintip" saya mandi dan suka pegang payudara saya tapi awalnya saya menepis pikiran" kotor saya tapi lama" kelamaan dia makin berani sampai menyentuh kemaluan saya dan saya trauma sampai" saya takut berinteraksi dengan lawan jenis bahkan saya jadi menghindari kerumunan orang banyak, saya jadi anak yg suka menyendiri dan saya suka menangis bahkan karna hal" kecil
Dilihat 1044
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Elsinda Eka Sari
Selamat pagi, RC.
Kekerasan seksual (sexual abuse) pada anak adalah keterlibatan anak dalam segala bentuk aktivitas seksual sebelum anak mencapai batas usia tertentu. Sexual abuse anak dapat terjadi baik pada anak perempuan maupun laki-laki. Terjadi karena orang dewasa, atau orang yang dianggap memiliki pengetahuan lebih memanfaatkan anak untuk memuaskan kesenangan atau aktivitas seksual.
Dampak dari sexual abuse ini bisa mempengaruhi kesehatan mental atau psikologis anak seperti PTSD (Post Traumatic Stress Disorder), depresi, gangguan kepribadian, kecemasan, gangguan makan, bahkan fobia.
Dalam kondisi ini ada baiknya anda menceritakan kejadian ini ke keluarga, sanak saudara atau orang yang dipercaya. Laporkan kasus ini ke pihak berwajib dan KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia). Serta lakukan konseling untuk mengatasi gejala psikologis yang anda alami ke dokter spesialis jiwa atau ahli psikolog.
Anda juga dapat membaca forum tentang kekerasan seksual di bawah ini :
Sekian dan semoga bermanfaat.
Salam sehat,
dr. Elsinda
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Article Terkait
Depresi mengintai penderita kanker prostat. Kombinasi antara perawatan paliatif, terapi depresi, dan prinsip komunikasi yang baik akan membantu kurangi depresi.
Kesehatan mental sangat penting dalam menentukan bagaimana respons seseorang menghadapi kondisi tak terduga dalam kehidupan. Namun pada beberapa orang, ada macam-macam gangguan psikologis yang terjadi karena berbagai faktor, seperti genetik, lingkungan, kebiasaan, hingga faktor biologis.
Bagi orang perfeksionis, mereka ingin segala hal berlangsung dengan sempurna. Sekilas, menjadi seorang perfectionist bisa saja dianggap ideal, utamanya di dunia kerja. Sayangnya, kondisi ini juga membuat mereka rentan mengalami gangguan mental.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved