Kenapa nyeri vagina setelah pakai KB IUD?

Selamat pagi, M

Terima kasih atas pertanyaannya. 

KB IUD adalah jenis KB yang dimasukkan pada rahim agar zat yang terkandung dapat mencegah kehamilan.  Efek samping KB IUD lebih sering dialami pada awal-awal pemasangan.  

Efek samping penggunaan IUD :

• Perdarahan di luar siklus haid pad 4 bulan pertama setelah pemasangan. 
• Gangguan siklus haid ketika memakai IUD yang jenis hormonal. 
• Nyeri perut bawah pada 7 hari pertama pasca pemasangan. 

Bila nyeri vagina disertai adanya anyang-anyangan kemungkinan karena adanya infeksi pada saluran kemih atau pada kelamin.  Bila baru saja pasang KB IUD mungkin dapat memicu infeksi namun jika sudah lama menggunakan kemungkinan karena adanya faktor menahan buang air kecil atau kurang menjaga kebersihan vagina.  

Cara awal mengatasi nyeri dan anyang-anyangan :

• Perbanyak minum air putih. 
• Pembalut maksimal 2 jam lalu segera ganti. 
• Lebih sering ganti celana agar tidak lembab dan memicu jamur. 
• Bersihkan kelamin dengan benar, menggunakan air biasa atau air hangat dari depan lalu kebelakang. 
• Hindari menahan buang air kecil. 
• Hindari penggunaan sabun kewanitaan dengan pewangi.  
• Konsumsi parasetamol untuk mengurangi nyeri sementara.  

Bila nyeri vagina dan anyang-anyang berulang dalam 3 kali periode menstruasi berturut apalagi sampai menganggu aktivitas sehari-hari maka sebaiknya lakukan pemeriksaan ke dokter spesialis kandungan untuk memastikan apakah kondisi karena suatu infeksi di vagina atau ada kondisi lain pada organ reproduksi.  

Semoga penjelasan ini bermanfaat.

Salam sehat,

dr. Farah